Ilustrasi. Dok Antara
Ilustrasi. Dok Antara

Dinkes Kota Malang Siagakan 27 Rumah Sakit Antisipasi Mycoplasma Pneumonia

Daviq Umar Al Faruq • 11 Desember 2023 16:50
Malang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, belum mendapat laporan terkait kasus Pneumonia Mycoplasma sejauh ini. Meski begitu Dinkes tetap melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi munculnya penyakit yang sedang merebak di Tiongkok itu.
 
"Sampai saat ini, belum ada laporan suspek Mycoplasma Pneumonia di Kota Malang. Namun, kami telah melakukan kesiapan antisipasi," kata Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Senin, 11 Desember 2023.
 
Baca: Dinkes Yogyakarta Catat 441 Kasus Pneumonia Pada Anak
 

Husnul menegaskan sejumlah langkah antisipasi yang dilakukan Dinkes Kota Malang sesuai dengan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. Surat Edaran tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
 
"Antara lain, meningkatkan kewaspadaan dengan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit Mycoplasma Pneumonia," jelasnya.

Selain itu Dinkes Kota Malang juga telah melaksanakan surveilans pemantauan terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Influenza Like Illness (ILI). Dinkes bakal segera menindaklanjuti adanya laporan kasus-kasus ISPA maupun ILI baik dari puskesmas maupun rumah sakit.
 
Husnul menambahkan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kota Malang juga telah disiagakan untuk menangani pasien Mycoplasma Pneumonia. Total ada sebanyak 27 rumah sakit dan 16 puskesmas yang bisa diakses oleh masyarakat di setiap kecamatan.
 
"Untuk mencegah penularan, masker sebagai alat pelindung diri masih dianjurkan. Khususnya kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah maupun saat berada di keramaian," ungkapnya.
 
Sebelumnya diberitakan Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama, menyebut sejumlah anak di Jakarta terinfeksi mycoplasma, meski belum ada angka pasti mengenai hal tersebut. 
 
Menurutnya pasien tersebut kemudian dirawat di rumah sakit sembari dilakukan observasi lebih lanjut terkait kondisinya. Adapun gejala yang dikeluhkan adalah sesak napas. 
 
Oleh karena itu, Ngabila meminta masyarakat termasuk orang tua mewaspadai kemungkinan penularan mycoplasma, terlebih kekebalan atau imunitas seseorang berpotensi menurun di masa peralihan musim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan