ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Kerusuhan Diduga Kelompok Suporter Sepak Bola Terjadi di Sleman

Ahmad Mustaqim • 25 Juli 2022 18:12
Yogyakarta: Kerusuhan terjadi kawasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, 25 Juli 2022. Kerusuhan itu diduga melibatkan kelompok suporter sepak bola.
 
Kejadian tersebut viral di media sosial. Sejumlah sumber serta gambar yang ada di media sosial menunjukkan kejadian itu ada di kawasan Jalan Gejayan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
 
Di video lain yang juga di media sosial, ada juga rombongan dengan sepeda motor yang melintas di kawasan Kalasan, Kabupaten Sleman dari arah Prambanan. Lalu, ada pula video yang menunjukkan terjadi pengeroyokan orang dan dipukuli memakai benda tumpul hingga helm.
 
Baca: Belasan Pendekar Silat Lamongan Ditangkap usai Aniaya Warga dan Rusak Warung

Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Yuliyanto, mengatakan kerusuhan tak hanya terjadi di Jalan Gejayan. Ia mengatakan kerusuhan ada di beberapa lokasi.

"Hingga sore ini, informasinya bahwa tadi ada beberapa keributan yag terjadi di beberapa tempat di wilayah DIY. Ada di Jalan Gejayan, kemudian di Jombor," kata Yuliyanto saat dikonfirmasi.
 
Selain itu beredar juga kabar kerusuhan itu menyebabkan korban jiwa. Namun, Yuliyanto membantah.
 
"Bisa kami pastikan bawa informasi itu tidak benar karena saya sendiri sudah mengevek ke beberapa rumah sakit dan dari humas RS yang saya cek itu nenyatakan tidaj ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," ungkapnya.
 
Pihaknya mengimbau agar suporter sepak bola tidak melakukan keributan, bahkan kerusuhan, di area Yogyakarta. Termasuk suporter luar daerah, seperti Solo, yakni Persis Solo, yang hari ini bertanding di Stadion Moch. Soebroto Magelang melawan Dewa United. Persis terpaksa memakai Stadion Moch. Soebroto karena Stadion Manahan dipakai untuk ajang ASEAN Paragames.
 
"Kepada suporter bola, baik itu yang ada di Solo maupun yang ada di Jogja untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa merusak fasilitas umum, tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Mari sama-sama menjaga situasi supaya pertandingan bola ini di manapun pertandingannya bisa disaksikan dengan nyaman. Jadi tidak perlu membuat kerubitan," ujar Yuliyanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan