Banda Aceh: Dana desa harus digunakan secara berkualitas. Dimulai dari perencaan yang baik dan harus didasarkan pada musyawarah desa yang baik.
Hal tersebut dikatakan oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan Kemenko PMK, Sonny Harry B Harmadi pada saat melakukan kunjungan kerja Gampong Tibang Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jumat 27 Juli 2018.
Sonny juga menilai bahwa penyaluran dana desa di Kota Serambi Mekah ini berjalan lambat, meskipun saat ini dinilainya sudah baik.
"Meskipun sudah baik, namun tidak boleh terulang lagi di masa mendatang. Saya mengingatkan bahwa penyaluran dana desa itu sangat penting, karena mana mungkin desa bisa membangun desanya belum bisa disalurkan secara tepat dan tepat," tutur Sonny.
Sesuai dengan pesan Menko PMK Puan Maharani, lanjut Sonny, setiap rupiah dana desa merupakan uang rakyat yang harus digunakan secara efektif sesuai kebutuhan masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.
Pada kesempatan tersebut, Sonny juga sempat menyinggung soal kelembagaan ekonomi gampong. Menurutnya, program-program pemberdayaan masyarakat itu penting jika ingin membuat Gampong Tibang menjadi lebih maju secara ekonomi.
"Pemberdayaan ekonomi gampong harus ada kelembagaan ekonomi yang menaungi yaitu Bumdes," imbuhnya.
Selain itu, terkait dengan Padat Karya Tunai di Desa (PKTD), dirinya menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo dan Menko PMK Puan Maharani bahwa kegiatan PKTD yang bersumber dari dana desa itu masuk ke desa untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dengan kriteria tertentu.
"Jadi PKTD ini tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di desa dengan memanfaatkan potensi lokal desa," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sonny juga berkesempatan mengunjungi pelaksanaan PKTD di Gampong Tibang. Masyarakat saat itu sedang mengerjakan pembuatan lapangan sepakbola. Pengerjaan lapangan itu melibatkan banyak warga, baik laki-laki maupun perempuan.
Sementara itu Kepala Gampong Tibang beserta jajaran, mewakili seluruh warga menyampaikan ucapan terima kasih, karena dana desa jelas sangat bermanfaat untuk masyarakat Gampong Tibang, dan berharap program dana desa terus berlanjut untuk membantu masyarakat dan membangun gampong.
Untuk Anda ketahui, Gampong Tibang, memiliki historis yang cukup panjang sejak terkena dampak bencana gelombang tsunami. Sebanyak 900 dari 1.700 penduduknya menjadi korban bencana alam tersebut. Namun kini Gampong Tibang mampu bangkit kembali dan bahkan jauh lebih baik daripada situasi sebelumnya.
Banda Aceh: Dana desa harus digunakan secara berkualitas. Dimulai dari perencaan yang baik dan harus didasarkan pada musyawarah desa yang baik.
Hal tersebut dikatakan oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan Kemenko PMK, Sonny Harry B Harmadi pada saat melakukan kunjungan kerja Gampong Tibang Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jumat 27 Juli 2018.
Sonny juga menilai bahwa penyaluran dana desa di Kota Serambi Mekah ini berjalan lambat, meskipun saat ini dinilainya sudah baik.
"Meskipun sudah baik, namun tidak boleh terulang lagi di masa mendatang. Saya mengingatkan bahwa penyaluran dana desa itu sangat penting, karena mana mungkin desa bisa membangun desanya belum bisa disalurkan secara tepat dan tepat," tutur Sonny.
Sesuai dengan pesan Menko PMK Puan Maharani, lanjut Sonny, setiap rupiah dana desa merupakan uang rakyat yang harus digunakan secara efektif sesuai kebutuhan masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.
Pada kesempatan tersebut, Sonny juga sempat menyinggung soal kelembagaan ekonomi gampong. Menurutnya, program-program pemberdayaan masyarakat itu penting jika ingin membuat Gampong Tibang menjadi lebih maju secara ekonomi.
"Pemberdayaan ekonomi gampong harus ada kelembagaan ekonomi yang menaungi yaitu Bumdes," imbuhnya.
Selain itu, terkait dengan Padat Karya Tunai di Desa (PKTD), dirinya menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo dan Menko PMK Puan Maharani bahwa kegiatan PKTD yang bersumber dari dana desa itu masuk ke desa untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dengan kriteria tertentu.
"Jadi PKTD ini tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di desa dengan memanfaatkan potensi lokal desa," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sonny juga berkesempatan mengunjungi pelaksanaan PKTD di Gampong Tibang. Masyarakat saat itu sedang mengerjakan pembuatan lapangan sepakbola. Pengerjaan lapangan itu melibatkan banyak warga, baik laki-laki maupun perempuan.
Sementara itu Kepala Gampong Tibang beserta jajaran, mewakili seluruh warga menyampaikan ucapan terima kasih, karena dana desa jelas sangat bermanfaat untuk masyarakat Gampong Tibang, dan berharap program dana desa terus berlanjut untuk membantu masyarakat dan membangun gampong.
Untuk Anda ketahui, Gampong Tibang, memiliki historis yang cukup panjang sejak terkena dampak bencana gelombang tsunami. Sebanyak 900 dari 1.700 penduduknya menjadi korban bencana alam tersebut. Namun kini Gampong Tibang mampu bangkit kembali dan bahkan jauh lebih baik daripada situasi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
