8 Titik Panas Kembali Muncul di Kaltim
Antara • 23 Maret 2023 17:48
Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi delapan titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). BMKG meminta semua pihak saling menjaga agar tidak terjadi titik panas lagi karena sejumlah kawasan masih berpotensi panas beberapa hari.
"Sebaran titik panas tersebut telah kami informasikan kepada pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis, 23 Maret 2023.
Delapan titik panas tersebut terpantau hari ini, mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita. BMKG langsung menyampaikan ke instansi terkait, terutama ke BPBD baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya, BMKG juga mendeteksi 15 titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim, yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Namun titik panas tersebut telah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.
Sedangkan delapan titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebanyak delapan titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar pada dua kabupaten, yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara tiga titik dan di Kabupaten Kutai Timur terdapat lima titik panas.
Rinciannya, tiga titik panas yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut dua titik dan Kecamatan Loa Kulu satu titik yang ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian, tiga titik panas yang berada di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon terdapat tiga titik, kemudian Kecamatan Busang, dan Sangatta Utara. Masing-masing satu titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Diyan mengimbau semua elemen masyarakat sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar.
"Sebenarnya, saat ini masih masuk musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering kemudian rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla)," kata Diyan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi delapan titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). BMKG meminta semua pihak saling menjaga agar tidak terjadi titik panas lagi karena sejumlah kawasan masih berpotensi panas beberapa hari.
"Sebaran titik panas tersebut telah kami informasikan kepada pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis, 23 Maret 2023.
Delapan titik panas tersebut terpantau hari ini, mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita. BMKG langsung menyampaikan ke instansi terkait, terutama ke BPBD baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya, BMKG juga mendeteksi 15 titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim, yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Namun titik panas tersebut telah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.
Sedangkan delapan titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebanyak delapan titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar pada dua kabupaten, yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara tiga titik dan di Kabupaten Kutai Timur terdapat lima titik panas.
Rinciannya, tiga titik panas yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut dua titik dan Kecamatan Loa Kulu satu titik yang ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian, tiga titik panas yang berada di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon terdapat tiga titik, kemudian Kecamatan Busang, dan Sangatta Utara. Masing-masing satu titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Diyan mengimbau semua elemen masyarakat sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar.
"Sebenarnya, saat ini masih masuk musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering kemudian rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla)," kata Diyan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)