Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dr Trisnawarman menjawab pertanyaan wartawan terkait kesehatan korban kekerasan di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang, Senin (27/2/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dr Trisnawarman menjawab pertanyaan wartawan terkait kesehatan korban kekerasan di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang, Senin (27/2/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Dinkes Sumsel Pastikan Anak Panti Asuhan Korban Kekerasan Pengasuhnya Negatif HIV

Antara • 27 Februari 2023 17:14
Palembang: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan memastikan delapan anak di Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang dinyatakan negatif dari penyakit HIV setelah dilakuikan pemeriksaan medis.
 
Menurut kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan Trisnawarman, kepastian tersebut disampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tenaga kesehatan terhadap para anak korban kekerasan.
 
Untuk diketahui, anak-anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut adalah korban kekerasan oleh pemilik panti asuhan, berinisial MH, Sabtu, 25 Februari 2023.

Kemudian pelaku M, 51, ditangkap Polrestabes Palembang dan dinyatakan positiv HIV saat dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter Disaster Victim Identification (DVI) kepolisian, Minggu 26 Februari 2023.
 
Baca: Pemilik Panti Asuhan yang Aniaya Anak Asuh di Palembang Jadi Tersangka

“Oleh karena itu tenaga kesehatan diminta memeriksa pula kesehatan para korban (dikhawatirkan tertular). Hasilnya delapan orang anak itu negatif dari HIV,” kata Trisna
 
Anak-anak tersebut beserta 18 orang rekannya yang lain saat ini sudah direlokasi dari Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin ke panti asuhan binaan Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan.
 
Sebelumnya, Kapolrestabes Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan saat ini MH, 51, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan kantor kepolisian setempat. Penetapan status tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik Satuan Reserse Kriminal mendapatkan keterangan saksi, korban yang didukung kecukupan alat bukti seperti video rekaman.
 
Beberapa video rekaman barang bukti kepolisian tersebut di antaranya yang viral di berbagai media sosial sejak Sabtu 25 Februari 2023. Di mana MH memukul, menendang anak asuhannya yang masih berusia di bawah 10 tahun.
 
“Kasus ini masih dalam proses pengembangan, memang dari pemeriksaan juga terungkap kalau tersangka (MH) ini sudah berkali-kali menganiaya beberapa orang anak panti dan dia juga HIV. Akan segera kami sampaikan perkembangannya,” tandasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan