11 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Kekeringan
Antara • 12 September 2023 13:32
Banten: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengoptimalkan pendistribusian air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan di kabupaten setempat.
"Sudah ada 11 kecamatan di kabupaten mengalami krisis air bersih. Tapi tidak seluruhnya per-kecamatan itu mengalami kesulitan (air), hanya di beberapa desanya saja. Dan kekeringan itu akibat musim kemarau dampak dari fenomena El Nino," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Selasa, 12 September 2023.
Kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih itu, yakni Panongan, Curug, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Kresek, dan Kronjo, serta beberapa kecamatan yang ada di wilayah Utara Kabupaten Tangerang.
"Memang tidak seluruh kecamatan, tapi dalam satu kecamatan ada beberapa desa dan kelurahan yang terdampak. Karena warga mayoritas menggunakan air tanah," ucap dia.
Ujat mengungkapkan BPBD Kabupaten Tangerang hingga kini terus mengoptimalkan pendistribusian air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan. Selain itu, pihaknya kini menyiapkan satu rit (satu kali perjalanan) air bersih untuk pendistribusian sebanyak 30 kubik.
Dalam sehari, timnya bisa sampai lima atau enam rit menyalurkan air bersih kepada warga. Bukan hanya kawasan permukiman, akan tetapi ke tempat ibadah dan sekolah.
Banten: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengoptimalkan pendistribusian air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan di kabupaten setempat.
"Sudah ada 11 kecamatan di kabupaten mengalami krisis air bersih. Tapi tidak seluruhnya per-kecamatan itu mengalami kesulitan (air), hanya di beberapa desanya saja. Dan kekeringan itu akibat musim kemarau dampak dari fenomena El Nino," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Selasa, 12 September 2023.
Kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih itu, yakni Panongan, Curug, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Kresek, dan Kronjo, serta beberapa kecamatan yang ada di wilayah Utara Kabupaten Tangerang.
"Memang tidak seluruh kecamatan, tapi dalam satu kecamatan ada beberapa desa dan kelurahan yang terdampak. Karena warga mayoritas menggunakan air tanah," ucap dia.
Ujat mengungkapkan BPBD Kabupaten Tangerang hingga kini terus mengoptimalkan pendistribusian air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan. Selain itu, pihaknya kini menyiapkan satu rit (satu kali perjalanan) air bersih untuk pendistribusian sebanyak 30 kubik.
Dalam sehari, timnya bisa sampai lima atau enam rit menyalurkan air bersih kepada warga. Bukan hanya kawasan permukiman, akan tetapi ke tempat ibadah dan sekolah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)