Depo penampungan sampah di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta dijaga petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Depo penampungan sampah di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta dijaga petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Imbas Penutupan TPA Piyungan, Sampah dari Bantul Dibuang ke Gunungkidul

Ahmad Mustaqim • 27 Juli 2023 17:43
Yogyakarta: Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menimbulkan efek domino. Dampak yang terlihat secara kasat mata, banyak sampah di tepi-tepi jalan maupun di depan rumah warga.
 
Selain itu, juga muncul tindakan penyelundupan sampah. Sampah-sampah dari wilayah Kabupaten Bantul diangkut dengan truk untuk dibuang ke Kabupaten Gunungkidul.
 
"Itu sewa truk dari Wonosari (Gunungkidul), mengangkut sampah dari Bantul dibuang ke sana," kata Mujito seorang pendorong gerobak sampah ditemui pada Kamis, 27 Juli 2023.

Mujito mengatakan tindakan itu dilakukan oleh sejumlah rekannya sesama pengangkut sampah dengan gerobak. Ia berkomunikasi dengan sesama pengangkut sampah yang ada di Kabupaten Bantul. Sementara, area kerja Mujito di Kota Yogyakarta.
 
Ia mengatakan paguyuban pengangkut sampah secara swadaya menyewa truk dari Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Mereka membayar secara patungan.
 
Baca juga: Pendorong Gerobak Sampah Terimbas Penutupan TPA Piyungan

"Satu truk sewa Rp500 ribu. Kalau ada lima paguyuban, satu paguyubannya iuran Rp100 ribu," kata dia.
 
Menurut dia, cara tersebut bisa berjalan. Sampah-sampah yang ada di Kabupaten Bantul sebagian bisa terangkut dan terbuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kabupaten Gunungkidul. Ia mengaku ingin juga melakukannya.
 
Rekan Mujito, Agus Budi Santoso juga mengaku sepakat bila meniru cerita itu. Agus juga rela mengeluarkan uang agar bisa bekerja mengangkut sampah.
 
"Kan kalau begitu kita jadi bisa bekerja, sampah pelanggan terangkut. Tapi itu tergantung teman-teman (pengangkut sampah) yang lain," ujarnya.
 
Sampai saat ini, sampah-sampah di Kota Yogyakarta banyak tak terangkut sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan ditutup mulai 23 Juli hingga 5 September 2023. Sejumlah depo masih menerima sampah dari warga dengan syarat sudah terpilah. Di sisi lain, para pengangkut sampah dengan gerobak menganggur tak bisa bekerja. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan