Cianjur: Belasan anggota Khilafatul Muslimin Cianjur, Jawa Barat, berikrar tetap setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka mengaku siap membantu menangkal radikalisme
Pimpinan Khilafatul Muslimin Cianjur, Afud Mahfudin mengatakan, dia dan 15 orang anggotanya menyatakan diri setia pada NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah negara.
"Kami bertekad menjunjung tinggi kebinekaan dan toleransi beragama, serta mencegah setiap hal yang bertentangan dengan Pancasila. Kami minta juga anggota mematuhi dan ikut serta menangkal radikalisme yang dapat mengganggu keamanan negara," katanya di Cianjur, Rabu, 6 Juli 2022.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan ada 15 anggota Khilafatul Muslimin yang terdiri atas pengurus dan anggota keluarganya menyatakan diri tetap taat dan patuh pada NKRI. Mereka juga siap menjunjung tinggi toleransi serta membantu Polri dalam menekan radikalisme di Cianjur.
"Mereka mendeklarasikan diri sesuai dengan hati nurani mereka tanpa ada unsur paksaan. Belasan anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur, sebagian besar, hanya melakukan kegiatan pengajian dari rumah ke rumah," katanya.
Pihaknya berharap deklarasi tersebut menjadi momentum untuk mengajak anggota lainnya yang masih memiliki pemahaman ada ideologi selain Pancasila.
"Kami juga meminta anggota Khilafatul Muslimin Cianjur ikut serta menangkal radikalisme yang dapat merusak ideologi Pancasila," katanya.
Sekretaris MUI Cianjur Saeful Ulum mengatakan selama ini pihaknya memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap aliran yang diduga menyimpang dan dapat merusak ideologi Pancasila serta syariat agama Islam agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Cianjur: Belasan anggota
Khilafatul Muslimin Cianjur, Jawa Barat, berikrar tetap setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka mengaku siap membantu menangkal radikalisme
Pimpinan Khilafatul Muslimin Cianjur, Afud Mahfudin mengatakan, dia dan 15 orang anggotanya menyatakan diri setia pada
NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah negara.
"Kami bertekad menjunjung tinggi kebinekaan dan
toleransi beragama, serta mencegah setiap hal yang bertentangan dengan Pancasila. Kami minta juga anggota mematuhi dan ikut serta menangkal radikalisme yang dapat mengganggu keamanan negara," katanya di Cianjur, Rabu, 6 Juli 2022.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan ada 15 anggota Khilafatul Muslimin yang terdiri atas pengurus dan anggota keluarganya menyatakan diri tetap taat dan patuh pada NKRI. Mereka juga siap menjunjung tinggi toleransi serta membantu Polri dalam menekan radikalisme di Cianjur.
"Mereka mendeklarasikan diri sesuai dengan hati nurani mereka tanpa ada unsur paksaan. Belasan anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur, sebagian besar, hanya melakukan kegiatan pengajian dari rumah ke rumah," katanya.
Pihaknya berharap deklarasi tersebut menjadi momentum untuk mengajak anggota lainnya yang masih memiliki pemahaman ada ideologi selain Pancasila.
"Kami juga meminta anggota Khilafatul Muslimin Cianjur ikut serta menangkal radikalisme yang dapat merusak ideologi Pancasila," katanya.
Sekretaris MUI Cianjur Saeful Ulum mengatakan selama ini pihaknya memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap aliran yang diduga menyimpang dan dapat merusak ideologi Pancasila serta syariat agama Islam agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)