Palembang: Bencana hidrometeorologi basah melanda dua wilayah administrasi di Provinsi Sumatera Selatan. Banjir melanda Kota Palembang, meskipun pantauan hingga berita ini diturunkan banjir sudah berangsur surut.
"Di wilayah lain, tanah longsor teridentifikasi di Kabupaten Lahat. Dua peristiwa tersebut tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu, 26 Desember 2021.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palembang, banjir di wilayahnya terjadi setelah hujan lebat menguyur beberapa kecamatan. Hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan debit air anak Sungai Musi meluap. Kondisi tersebut diperburuk oleh faktor drainase kota yang kurang optimal.
Baca: Sungai Meluap, 7 Desa di Pesawaran, Lampung Terkepung Banjir
"Banjir yang berlangsung pada Sabtu dini hari, pukul 04.00 WIB, terpantau 60-100 sentimeter," sebutnya. BPBD Kota Palembang mencatat lima kecamatan terdampak banjir tersebut, yaitu Kecamatan Seberang Hulu I, Seberang Hulu II, Sukarame, Kemuning dan Ilir Barat I.
Tim Reaksi Cepat BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak di lokasi kejadian. Namun demikian, belum terpantau adanya warga yang mengungsi.
Merespons kejadian ini, BPBD dibantu TNI, Polri dan aparat desa tetap bersiaga terhadap potensi banjir susulan. Prakiraan cuaca di beberapa kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan besok, Senin, 27 Desember seperti di Seberang Ulu I, Ilir Barat I, Sukarame dan Kemuning.
Palembang: Bencana hidrometeorologi basah melanda dua wilayah administrasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Banjir melanda Kota Palembang, meskipun pantauan hingga berita ini diturunkan banjir sudah berangsur surut.
"Di wilayah lain, tanah longsor teridentifikasi di Kabupaten Lahat. Dua peristiwa tersebut tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu, 26 Desember 2021.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palembang, banjir di wilayahnya terjadi setelah hujan lebat menguyur beberapa kecamatan. Hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan debit air anak Sungai Musi meluap. Kondisi tersebut diperburuk oleh faktor drainase kota yang kurang optimal.
Baca: Sungai Meluap, 7 Desa di Pesawaran, Lampung Terkepung Banjir
"Banjir yang berlangsung pada Sabtu dini hari, pukul 04.00 WIB, terpantau 60-100 sentimeter," sebutnya. BPBD Kota Palembang mencatat lima kecamatan terdampak banjir tersebut, yaitu Kecamatan Seberang Hulu I, Seberang Hulu II, Sukarame, Kemuning dan Ilir Barat I.
Tim Reaksi Cepat BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak di lokasi kejadian. Namun demikian, belum terpantau adanya warga yang mengungsi.
Merespons kejadian ini, BPBD dibantu TNI, Polri dan aparat desa tetap bersiaga terhadap potensi banjir susulan. Prakiraan cuaca di beberapa kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan besok, Senin, 27 Desember seperti di Seberang Ulu I, Ilir Barat I, Sukarame dan Kemuning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)