Lampung: Hujan lebat yang mengguyur di Kecamatan Margapunduh, Pesawaran, mengakibatkan tujuh desa terendam banjir akibat luapan Sungai Waypunduh. Tujuh desa itu adalah Desa Umbullimus, Tajur, Penyandingan, Kunyaian, Pekonampai, Kekatang, dan Desa Kampungbaru.
Camat Margapunduh, Zulkifli, mengatakan hujan mengguyur dengan intensitas deras terjadi sejak Sabtu, 25 Desember 2021, pukul 18.00 WIB.
"Iya ada sekitar tujuh desa yang terendam banjir akibat Waypunduh meluap. Ini saya lagi menuju ke lokasi untuk melihat situasi," ujar Zulkifli, melalui telepon, Sabtu, 25 Desember 2021.
Dia melanjutkan saat ini hujan mulai mereda. Namun, Zulkifli mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat hujan masih mengguyur meski intensitasnya sedang.
Baca: Jalan Utama Garut-Tasikmalaya Terputus Longsor
"Untuk saat ini belum bisa dipastikan berapa kerugian yang dialami. Namun, bisa dipastikan ada ratusan rumah warga yang terendam dari tujuh desa tersebut," ujar dia.
Sementara itu, Warga Desa Umbullimus, Udin mengatakan, banjir terjadi di Kecamatan Margapunduh dan melumpuhkan akses jalan utama setinggi lutut orang dewasa. Selain itu, ratusan rumah warga terendam begitupun persawahan.
"Akses jalan provinsi ikut terendam, kemudian kantor desa, dan pesawahan yang ada di tujuh desa terendam banjir karena meluapnya Waypunduh. Saat ini warga bersiaga bersama dan hingga kini belum ada informasi korban jiwa maupun harta benda akibat banjir di Kecamatan Margapunduh," katanya.
Lampung: Hujan lebat yang mengguyur di Kecamatan Margapunduh, Pesawaran, mengakibatkan tujuh desa terendam banjir akibat luapan Sungai Waypunduh. Tujuh desa itu adalah Desa Umbullimus, Tajur, Penyandingan, Kunyaian, Pekonampai, Kekatang, dan Desa Kampungbaru.
Camat Margapunduh, Zulkifli, mengatakan hujan mengguyur dengan intensitas deras terjadi sejak Sabtu, 25 Desember 2021, pukul 18.00 WIB.
"Iya ada sekitar tujuh desa yang terendam banjir akibat Waypunduh meluap. Ini saya lagi menuju ke lokasi untuk melihat situasi," ujar Zulkifli, melalui telepon, Sabtu, 25 Desember 2021.
Dia melanjutkan saat ini hujan mulai mereda. Namun, Zulkifli mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat hujan masih mengguyur meski intensitasnya sedang.
Baca: Jalan Utama Garut-Tasikmalaya Terputus Longsor
"Untuk saat ini belum bisa dipastikan berapa kerugian yang dialami. Namun, bisa dipastikan ada ratusan rumah warga yang terendam dari tujuh desa tersebut," ujar dia.
Sementara itu, Warga Desa Umbullimus, Udin mengatakan, banjir terjadi di Kecamatan Margapunduh dan melumpuhkan akses jalan utama setinggi lutut orang dewasa. Selain itu, ratusan rumah warga terendam begitupun persawahan.
"Akses jalan provinsi ikut terendam, kemudian kantor desa, dan pesawahan yang ada di tujuh desa terendam banjir karena meluapnya Waypunduh. Saat ini warga bersiaga bersama dan hingga kini belum ada informasi korban jiwa maupun harta benda akibat banjir di Kecamatan Margapunduh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
