Makassar: Seorang purnawirawan polisi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, bernama Kamaruddin, tewas ditikam oleh orang tak dikenal (OTK). Purnawirawan itu meninggal tepat di depan rumahnya.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, Iptu Noviarif Kurniawan, menjelaskan peristiwa penikaman terhadap Kamaruddin yang juga merupakan mantan kapolsek tersebut terjadi pada Rabu, 9 Februari 2022.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 Wita," katanya, Kamis, 10 Februari 2022.
Ia mengungkapkan korban meninggal sebelum mendapatkan pertolongan. Sementara pelaku, usai menikam korban langsung melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran tim dari Polres Soppeng.
"Sementara pelaku kita kejar. Saat ini juga masih kita lidik," jelasnya.
Baca juga: WN India Nekat Masuk Bandara Soetta Pakai Dokumen Palsu
Terkait luka tikaman yang dialami oleh korban, Polres Soppeng belum mau membeberkan rinci. Pasalnya, Noviarif mengaku belum mendapatkan informasi dari Tim Forensik yang turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Nanti kita jelaskan lebih lanjut yah. Hasilnya belum kami dapat dari petugas forensik," imbuh dia.
Dari informasi yang diperoleh, korban yang berpangkat Kompol saat pensiun itu ditikam tepat di depan rumahnya di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu berawal saat anak korban dikejar oleh sejumlah pria menggunakan sepeda motor.
Tepat di depan rumahnya, Kamaruddin mendengar ada ribut-ribut antara anaknya dan beberapa orang yang mengejarnya tersebut, sehingga keluar untuk melihat dan mendekati pelaku dan anaknya. Namun nahas korban langsung ditikam oleh pelaku.
Makassar:
Seorang purnawirawan polisi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, bernama Kamaruddin, tewas ditikam oleh orang tak dikenal (OTK). Purnawirawan itu meninggal tepat di depan rumahnya.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, Iptu Noviarif Kurniawan, menjelaskan peristiwa penikaman terhadap Kamaruddin yang juga merupakan mantan kapolsek tersebut terjadi pada Rabu, 9 Februari 2022.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 Wita," katanya, Kamis, 10 Februari 2022.
Ia mengungkapkan korban meninggal sebelum mendapatkan pertolongan. Sementara pelaku, usai menikam korban langsung melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran tim dari Polres Soppeng.
"Sementara pelaku kita kejar. Saat ini juga masih kita lidik," jelasnya.
Baca juga:
WN India Nekat Masuk Bandara Soetta Pakai Dokumen Palsu
Terkait luka tikaman yang dialami oleh korban, Polres Soppeng belum mau membeberkan rinci. Pasalnya, Noviarif mengaku belum mendapatkan informasi dari Tim Forensik yang turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Nanti kita jelaskan lebih lanjut yah. Hasilnya belum kami dapat dari petugas forensik," imbuh dia.
Dari informasi yang diperoleh, korban yang berpangkat Kompol saat pensiun itu ditikam tepat di depan rumahnya di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu berawal saat anak korban dikejar oleh sejumlah pria menggunakan sepeda motor.
Tepat di depan rumahnya, Kamaruddin mendengar ada ribut-ribut antara anaknya dan beberapa orang yang mengejarnya tersebut, sehingga keluar untuk melihat dan mendekati pelaku dan anaknya. Namun nahas korban langsung ditikam oleh pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)