Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membeberkan kronologi renovasi rumah warga di Temanggung yang berujung polemik. Ganjar mendapat informasi terkait rumah milik Fajar yang tak layak huni di Temanggung, Jawa Tengah.
Dia mengatakan Fajar berulang kali mengajukan pembangunan ke pemerintah namun selalu ditolak. Rumah Fajar berdiri di atas lahan milik kas desa.
"Kebetulan hari Minggu itu ada kunjungan ke Magelang, jadi bisa lah mampir sebentar ke Temanggung," kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 Januari 2022.
Baca: Ganjar Diingatkan Tak Lakukan Pencitraan
Saat ditemui, Fajar berada di rumah dan menyambut Ganjar di depan rumah. Fajar menyatakan siap mengurus segala administrasi terkait renovasi.
"Saya datang ke rumah Mas Fajar untuk membantu. Saat itu ya baik-baik saja dan diterima dengan baik. Tapi ternyata kemudian beliau ndak berkenan. Ya kalau Mas Fajar menolak tidak apa, mungkin saya yang salah," kata Ganjar.
Dia mengatakan penolakan bantuan baru pertama kali terjadi. Ganjar menyebut saling membantu sudah biasa dilakukan, apalagi Fajar berasal dari satu partai yang sama dengannya.
Tak hanya saat menjadi gubernur, Ganjar juga kerap membantu kolega saat di DPR. "Sebenarnya sejak dulu, di dapil tujuh kita sudah jalan. Waktu bulan Bung Karno kita buat, di Grobogan kita buat," ujar Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng)
Ganjar Pranowo membeberkan kronologi renovasi rumah warga di Temanggung yang berujung polemik. Ganjar mendapat informasi terkait rumah milik Fajar yang tak layak huni di Temanggung,
Jawa Tengah.
Dia mengatakan Fajar berulang kali mengajukan pembangunan ke pemerintah namun selalu ditolak. Rumah Fajar berdiri di atas lahan milik kas desa.
"Kebetulan hari Minggu itu ada kunjungan ke Magelang, jadi bisa lah mampir sebentar ke Temanggung," kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 Januari 2022.
Baca:
Ganjar Diingatkan Tak Lakukan Pencitraan
Saat ditemui, Fajar berada di rumah dan menyambut Ganjar di depan rumah. Fajar menyatakan siap mengurus segala administrasi terkait
renovasi.
"Saya datang ke rumah Mas Fajar untuk membantu. Saat itu ya baik-baik saja dan diterima dengan baik. Tapi ternyata kemudian beliau ndak berkenan. Ya kalau Mas Fajar menolak tidak apa, mungkin saya yang salah," kata Ganjar.
Dia mengatakan penolakan bantuan baru pertama kali terjadi. Ganjar menyebut saling membantu sudah biasa dilakukan, apalagi Fajar berasal dari satu partai yang sama dengannya.
Tak hanya saat menjadi gubernur, Ganjar juga kerap membantu kolega saat di DPR. "Sebenarnya sejak dulu, di dapil tujuh kita sudah jalan. Waktu bulan Bung Karno kita buat, di Grobogan kita buat," ujar Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)