Semarang: Anggota DPRD Jawa Tengah, Saiful Hadi, mengingatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, fokus menghabiskan sisa masa jabatannya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran.
Saiful mengkritik cara Ganjar Pranowo yang menyelesaikan kemiskinan di Jawa Tengah dengan pendekatan orang per perorang.
"Kalau Kepala Daerah menyelesaikan persoalan dengan orang per orang, man to man marking apalagi diunggah di media sosial dan diviralkan itu lebih cenderung pencitraan," kata Saiful Hadi, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Januari 2022.
Baca: Pemkab Landak dan Lantamal XII Gelar Vaksinasi Massal di Daerah Terpencil
Anggota DPRD fraksi PDI-Perjuangan tersebut menilai Ganjar seharunya berfokus pada kebijakan menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran, mengelola anggaran untuk program pertanian, peternakan, dan perikanan, menambah lapangan pekerjaan; sampai kepada pembangunan infrastruktur Jawa Tengah yang berdaya ungkit terhadap perekonomian masyarakat.
"Sehingga angka kemiskinan Jawa Tengah menurun. Gubernur (merupakan) pengelola anggaran cukup besar. Rp28 triliun, kurang lebih, beliau sudah menjabat 8 tahun. Maka, ibarat panglima tempur melawan kemiskinan, beliau punya pasukan besar, ribuan. Itu difokuskan mengatasi kemiskinan di Jateng," jelas Saiful.
Menurut dia Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jateng yang diusung PDI-Perjuangan dengan tujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah.
Saiful menilai selama delapan tahun menjadi Gubernur, Ganjar lebih banyak bekerja man to man marking ketimbang memanfaatkan sistem Pemerintahan.
"Kita partai wong cilik, iya kita akui. Makanya, kita fokus bagaimana punya Gubernur agar kerja fokus mengerahkan SDM mengentaskan kemiskinan. Kalau bawa-bawa kader partai miskin (menjadi konten), justru bertanya-tanya. Kami kan dari 2013 berjuang agar (Ganjar) jadi Gubernur sudah delapan tahun," ungkap Saiful.
Sebelumnya Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Temanggung, Jawa Tengah, pada Senin, 10 Januari 2022, datang ke kediaman Fajar Nugroho yang berdiri di atas tanah desa. Saat berkunjung ke kediaman Fajar, Ganjar memberikan sejumlah bantuan dan menawarkan renovasi rumah.
Saat itu Fajar Nugroho menerima bantuan dari Ganjar. Namun belakangan Fajar Nugrono berbalik menolak bantuan dari Ganjar setelah momen itu divideokan dan diunggah di Youtube. Video yang diunggah diberi judul 'Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok'.
Semarang: Anggota DPRD Jawa Tengah, Saiful Hadi, mengingatkan Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo, fokus menghabiskan sisa masa jabatannya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran.
Saiful mengkritik cara Ganjar Pranowo yang menyelesaikan kemiskinan di Jawa Tengah dengan pendekatan orang per perorang.
"Kalau Kepala Daerah menyelesaikan persoalan dengan orang per orang,
man to man marking apalagi diunggah di media sosial dan diviralkan itu lebih cenderung pencitraan," kata Saiful Hadi, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Januari 2022.
Baca:
Pemkab Landak dan Lantamal XII Gelar Vaksinasi Massal di Daerah Terpencil
Anggota DPRD fraksi PDI-Perjuangan tersebut menilai Ganjar seharunya berfokus pada kebijakan menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran, mengelola anggaran untuk program pertanian, peternakan, dan perikanan, menambah lapangan pekerjaan; sampai kepada pembangunan infrastruktur Jawa Tengah yang berdaya ungkit terhadap perekonomian masyarakat.
"Sehingga angka kemiskinan Jawa Tengah menurun. Gubernur (merupakan) pengelola anggaran cukup besar. Rp28 triliun, kurang lebih, beliau sudah menjabat 8 tahun. Maka, ibarat panglima tempur melawan kemiskinan, beliau punya pasukan besar, ribuan. Itu difokuskan mengatasi kemiskinan di Jateng," jelas Saiful.
Menurut dia Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jateng yang diusung PDI-Perjuangan dengan tujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah.
Saiful menilai selama delapan tahun menjadi Gubernur, Ganjar lebih banyak bekerja man to man marking ketimbang memanfaatkan sistem Pemerintahan.
"Kita partai wong cilik, iya kita akui. Makanya, kita fokus bagaimana punya Gubernur agar kerja fokus mengerahkan SDM mengentaskan kemiskinan. Kalau bawa-bawa kader partai miskin (menjadi konten), justru bertanya-tanya. Kami kan dari 2013 berjuang agar (Ganjar) jadi Gubernur sudah delapan tahun," ungkap Saiful.
Sebelumnya Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Temanggung, Jawa Tengah, pada Senin, 10 Januari 2022, datang ke kediaman Fajar Nugroho yang berdiri di atas tanah desa. Saat berkunjung ke kediaman Fajar, Ganjar memberikan sejumlah bantuan dan menawarkan renovasi rumah.
Saat itu Fajar Nugroho menerima bantuan dari Ganjar. Namun belakangan Fajar Nugrono berbalik menolak bantuan dari Ganjar setelah momen itu divideokan dan diunggah di Youtube. Video yang diunggah diberi judul 'Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)