Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyatakan bahwa jembatan dengan panjang 120 meter lebar 1,8 meter, di atas jurang berkedalaman 80-100 meter, itu bisa dibuka untuk umum pada Oktober 2023.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengaku tak bisa memastikan kapan jembatan tersebut bisa dinikmayi publik. Ia hanya menjelaskan bahwa jembatan kaca di Bromo dibangun oleh Kementerian PUPR sesuai standar yang telah ditetapkan.
| Baca juga: Pengelola Jembatan Kaca The Geong Banyumas Tak Punya Izin |
"Kementerian PUPR memiliki standar yang kami sempat menghubungi Bu Dirjen Cipta Karya, beliau menyampaikan ada standar-standar dan komite untuk memastikan keselamatan sebelum dioperasikan," kata Emil, Selasa, 31 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Emil tak mau membandingkan lebih jauh antara jembatan kaca di Bromo dengan di daerah lain. Yang jelas, ia menekankan kalau jembatan kaca yang ada harus dioperasikan sesuai standar.
"Semua ada paramater tekniknya, kami tidak bisa bicara di daerah lain karena pihak yang berwenang dan berkompeten sedang melakukan penelaahan. Tapi peristiwa yang terjadi du daerah lain harus menjadi basis untuk merefleksikan dan menjaga keamanan apa yang ada di Jawa Timur," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id