Tangerang: Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho, memastikan di wilayahnya belum ditemukan kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox. Namun, pihaknya bersiaga mengantisipasi.
"Di Kabupaten Tangerang belum ada (monkeypox). Kita sudah membuat surat edaran ke faskes (fasilitas kesehatan) tentang kewaspadaan terhadap Monkeypox di Kabupaten Tangerang," ujarnya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Menurut Sumihar, dalam upaya pencegahan penyebaran virus cacar monyet bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah, perlu peran aktif masyarakat dalam pencegahan kasus tersebut.
"Yang utamanya dalam pencegahan penyakit cacar monyet ini tidak lain adalah dengan tetap menjaga pola hidup sehat," katanya.
Sumihar mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang agar dapat menjaga kebersihan lingkungan setempat, karena dengan begitu penyebaran berbagai penyakit bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin.
"Kita telah menginstruksikan seluruh pelayanan di puskesmas, rumah sakit serta laboratorium untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana bahayanya penyebaran virus cacar monyet serta pencegahannya," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, terdapat penambahan kasus cacar monyet di Jakarta saat ini menjadi 8 kasus. Sebelumnya, pada Minggu, 22 Oktober, ada tujuh kasus cacar monyet yang ditemukan.
Total delapan kasus cacar monyet itu dengan rincian 1 kasus ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh, 1 kasus ditemukan 13 Oktober 2023 (isolasi RS), 1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS), dan 5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS).
"Sementara itu, ada 1 orang berstatus probable memiliki gejala namun belum berhasil dilakukan PCR," ungkap Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam pesan singkat, Senin, 23 Oktober 2023.
Selain itu, ada tiga orang yang sudah dilakukan tes PCR dengan hasil negatif cacar monyet. Sementara itu, Ngabila mengatakan jika tidak bergejala maka pasien cacar monyet tidak perlu diisolasi. Petugas kesehatan akan memantau kondisi kesehatan setiap hari sampai dengan 21 hari sesudah kontak terakhir.
Tangerang: Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho, memastikan di wilayahnya belum ditemukan kasus penyakit
cacar monyet atau monkeypox. Namun, pihaknya bersiaga mengantisipasi.
"Di Kabupaten Tangerang belum ada (monkeypox). Kita sudah membuat surat edaran ke faskes (fasilitas kesehatan) tentang kewaspadaan terhadap Monkeypox di Kabupaten Tangerang," ujarnya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Menurut Sumihar, dalam upaya pencegahan penyebaran virus cacar monyet bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah, perlu peran aktif masyarakat dalam pencegahan kasus tersebut.
"Yang utamanya dalam pencegahan penyakit cacar monyet ini tidak lain adalah dengan tetap menjaga pola hidup sehat," katanya.
Sumihar mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang agar dapat menjaga kebersihan lingkungan setempat, karena dengan begitu penyebaran berbagai penyakit bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin.
"Kita telah menginstruksikan seluruh pelayanan di puskesmas, rumah sakit serta laboratorium untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana bahayanya penyebaran virus cacar monyet serta pencegahannya," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, terdapat penambahan kasus cacar monyet di Jakarta saat ini menjadi 8 kasus. Sebelumnya, pada Minggu, 22 Oktober, ada tujuh kasus cacar monyet yang ditemukan.
Total delapan kasus cacar monyet itu dengan rincian 1 kasus ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh, 1 kasus ditemukan 13 Oktober 2023 (isolasi RS), 1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS), dan 5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS).
"Sementara itu, ada 1 orang berstatus
probable memiliki gejala namun belum berhasil dilakukan PCR," ungkap Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam pesan singkat, Senin, 23 Oktober 2023.
Selain itu, ada tiga orang yang sudah dilakukan tes PCR dengan hasil negatif cacar monyet. Sementara itu, Ngabila mengatakan jika tidak bergejala maka pasien cacar monyet tidak perlu diisolasi. Petugas kesehatan akan memantau kondisi kesehatan setiap hari sampai dengan 21 hari sesudah kontak terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)