Lebak: Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, melakukan pencegahan kasus cacar monyet melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit tersebut.
"Kami minta masyarakat tetap waspada penularan kasus cacar monyet setelah ditemukan di DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu, 22 Oktober 2023.
Pemerintah daerah kini melakukan upaya pencegahan penyakit virus cacar monyet karena banyak warga Lebak yang bekerja di Jakarta. Potensi penularan sangat berpeluang, sehingga masyarakat harus waspada terhadap penyakit cacar monyet atau carnot.
Karena itu, pihaknya mengajak warga Kabupaten Lebak agar menerapkan protokol kesehatan dengan rutin cuci tangan yang baik dan benar. Selain itu untuk menghindari segala jenis kontak dan hindari dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
Begitu juga pisahkan pasien yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang mungkin berisiko tinggi untuk terinfeksi.
"Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan itu," kata dr Firman.
Menurut dia, pihaknya hingga kini belum menerima laporan kasus dugaan carmot dari layanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas maupun klinik. Saat ini, hanya sebatas menerima laporan rata-rata penyakit yang pada umumnya dan belum ada dugaan carmot itu.
Ciri-ciri gejala penyakit carmot itu di antaranya demam yang ditandai dengan suhu tubuh di atas 38,5 derajat Celcius juga sakit kepala dan nyeri otot.
Selain itu, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening dan cepat kelelahan serta ruam dengan wajah juga luka pada kulit. Dengan demikian, jika mengalami gejala seperti itu harus segera mendatangi pelayanan kesehatan untuk menjalani perawatan dan pengobatan medis.
"Kami berharap kasus cacar monyet itu tidak terjadi di Lebak dengan mengoptimalkan prokes itu," ucapnya.
Lebak: Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, melakukan pencegahan kasus
cacar monyet melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit tersebut.
"Kami minta masyarakat tetap waspada penularan kasus cacar monyet setelah ditemukan di DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu, 22 Oktober 2023.
Pemerintah daerah kini melakukan upaya pencegahan penyakit virus cacar monyet karena banyak warga Lebak yang bekerja di Jakarta. Potensi penularan sangat berpeluang, sehingga masyarakat harus waspada terhadap penyakit cacar monyet atau carnot.
Karena itu, pihaknya mengajak warga Kabupaten Lebak agar menerapkan protokol kesehatan dengan rutin cuci tangan yang baik dan benar. Selain itu untuk menghindari segala jenis kontak dan hindari dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
Begitu juga pisahkan pasien yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang mungkin berisiko tinggi untuk terinfeksi.
"Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan itu," kata dr Firman.
Menurut dia, pihaknya hingga kini belum menerima laporan kasus dugaan carmot dari layanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas maupun klinik. Saat ini, hanya sebatas menerima laporan rata-rata penyakit yang pada umumnya dan belum ada dugaan carmot itu.
Ciri-ciri gejala penyakit carmot itu di antaranya demam yang ditandai dengan suhu tubuh di atas 38,5 derajat Celcius juga sakit kepala dan nyeri otot.
Selain itu, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening dan cepat kelelahan serta ruam dengan wajah juga luka pada kulit. Dengan demikian, jika mengalami gejala seperti itu harus segera mendatangi pelayanan kesehatan untuk menjalani perawatan dan pengobatan medis.
"Kami berharap kasus cacar monyet itu tidak terjadi di Lebak dengan mengoptimalkan prokes itu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)