Jembatan di Pulau Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB yang ambruk diterjang ombak, Jumat (12/04/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
Jembatan di Pulau Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB yang ambruk diterjang ombak, Jumat (12/04/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Jembatan Penyeberangan Pulau Maringkik Lombok Ambruk

Antara • 12 April 2024 12:47
Lombok Timur: Jembatan penyeberangan di Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ambruk. Sehingga masyarakat di pulau tersebut kesulitan melakukan penyeberangan.
 
"Jembatan ini rusak saat kondisi air sedang surut, beruntung tidak ada korban jiwa saat ambruk," kata mantan Kepala Desa Pulau Maringkik Nusa Pati di Mataram, Jumat, 12 April 2024.
 
Ia mengatakan jembatan penyeberangan yang ambruk ini dibangun pada 2016 oleh pihak Kementerian Kelautan. Namun saat ini jembatan yang menelan dana ratusan juta ini kondisinya memprihatinkan.

"Rusak nya jembatan ini disebabkan adanya pancang jembatan bergeser akibat adanya gelombang air," katanya.
 
Sehingga ketika terjadi air pasangan, pancang jambatan ini menyangkut yang kemudian mengakibatkan terjadinya ambruk. Dengan kondisi jembatan seperti ini, masyarakat Desa Pulau Maringkik masih menggunakan jembatan ini, hal ini dikarenakan tidak adanya akses jalan selain jembatan yang rusak.
 
Baca: Jembatan Kaca di Bromo Batal Dibuka usai Insiden di Banyumas

"Kita tetap gunakan, tetapi melewati tangga yang dekat dengan jembatan ini, kalau yang ambruk ini sudah tidak layak pakai," katanya.
 
Ia menegaskan, terkait dengan kondisi jembatan yang rusak ini, dirinya belum melaporkan ke pemerintah, hal ini dikarenakan dengan statusnya sebagai mantan kepala desa yang masih menunggu edaran dari pemerintah terkait dengan perpanjangan masa jabatan.
 
Jika pun nanti pemerintah menetapkan jabatan selama 8 tahun, perbaikan jembatan ini tentunya akan dikonsultasikan ke pemerintah terkait regulasi untuk melakukan perbaikan jembatan menggunakan dana desa.
 
"Mengingat dana desa yang kita miliki tidak mencapai Rp1 miliar, maka regulasi nya kita akan tanyakan, karena untuk jembatan ini membutuhkan dana yang cukup besar," katanya.
 
Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah daerah agar segera memperbaiki jembatan ini, mengingat jembatan ini salah satu akses masyarakat Pulau Maringkik terutama pada pagi hari.
 
"Semoga pemerintah daerah bisa mencari solusi untuk memperbaiki jembatan yang rusak ini," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan