Kepri: Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, mulai dibagikan. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyebut pihaknya mengalokasikan Rp3,780 miliar untuk 4.200 lansia di Kabupaten Bintan.
"Alhamdulillah, program yang telah menjadi visi misi dan janji saat kampanye kami, saat ini mulai kita serahkan kepada para Lansia di Kabupaten Bintan," ujar Roby di Kantor Kelurahan Kijang Kota, Rabu, 17 November 2021.
Menurut dia, dana yang disiapkan berasal dari APBD dan ditargetkan untuk membantu ribuan lansia. Roby membeberkan detail data lansia di Bintan yang mencapai 10 ribu.
Dia mengatakan data tersebut disisir karena ada lansia yang menerima bantuan program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT), dan bantuan langsung tunai yang berasal dari dana desa (BLT DD). Data tersebut divalidasi oleh 54 pendamping lansia di 51 desa/kelurahan.
Baca: Airlangga: Penyaluran Bantuan Tunai PKL dan Pemilik Warung Capai 70%
Roby menyebut program ini terus dievaluasi. Saat ini, tiap lansia diberi Rp300 ribu per bulan dengan total Rp900 ribu pada periode Oktober-Desember 2021. Bantuan tersebut bakal dibagikan secara bertahap di tiap kecamatan.
"Diharapkan dapat bermanfaat membantu masyarakat, khususnya lansia, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Roby.
Kepri: Program
Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, mulai dibagikan. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyebut pihaknya mengalokasikan Rp3,780 miliar untuk 4.200 lansia di Kabupaten Bintan.
"Alhamdulillah, program yang telah menjadi visi misi dan janji saat kampanye kami, saat ini mulai kita serahkan kepada para Lansia di Kabupaten Bintan," ujar Roby di Kantor Kelurahan
Kijang Kota, Rabu, 17 November 2021.
Menurut dia, dana yang disiapkan berasal dari APBD dan ditargetkan untuk membantu ribuan lansia. Roby membeberkan detail data lansia di Bintan yang mencapai 10 ribu.
Dia mengatakan data tersebut disisir karena ada
lansia yang menerima bantuan program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT), dan bantuan langsung tunai yang berasal dari dana desa (BLT DD). Data tersebut divalidasi oleh 54 pendamping lansia di 51 desa/kelurahan.
Baca:
Airlangga: Penyaluran Bantuan Tunai PKL dan Pemilik Warung Capai 70%
Roby menyebut program ini terus dievaluasi. Saat ini, tiap lansia diberi Rp300 ribu per bulan dengan total Rp900 ribu pada periode Oktober-Desember 2021. Bantuan tersebut bakal dibagikan secara bertahap di tiap kecamatan.
"Diharapkan dapat bermanfaat membantu masyarakat, khususnya lansia, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Roby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)