Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol Arif Rachman
Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol Arif Rachman

Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Sejumlah Kasus Terkait Covid-19

P Aditya Prakasa • 21 September 2021 11:49
Bandung: Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat telah mengungkap sebanyak lima kasus menonjol selama pandemi covid-19. Sebanyak 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dari berbagai kasus.
 
Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol Atif Rachman mengatakan, lima kasus menonjol di antaranya pengungkapan harga obat mahal hingga sertifikat vaksin ilegal. Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus harga obat mahal, serta empat orang terkait kasus sertifikat vaksin ilegal.
 
"Selama kami menjabat di sini tiga bulan, kami mencanangkan 100 hari kerja. Program kegiatan Ditreskrimsus Polda Jabar, ada beberapa kasus menonjol," ucap Arif di Markas Polda Jawa Barat, Selasa 21 September 2021.

Dia membeberkan, ada lima kasus menonjol yang ditangani pihaknya. Antara lain penimbunan obat covid-19, pengawalan oksigen, pengamanan bantuan sosial terkait dengan sosial serftynet dari Kementerian Sosial.
 
"Alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari Kementrian Sosial dan terakhir kemarin kami mengungkap sindikat pemalsuan sertifikat vaksin," ungkapnya.
 
Baca: Kandungan Kopi Disebut Potensial Cegah Paparan Covid-19
 
Menurut Arif, pengungkapan sejumlah kasus menonjol itu merupakan komitmen Polda Jabar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Salah satunya adalah mencegah isu serta tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
 
"Itulah bentuk komitmen kami dan sudah kami buktikan, di mana episentrumnya selama covid-19 itu adalah kelangkaan obat sudah kami ungkap, masalah oksigen, baksos untuk warga terdampak, dan sertifikat vaksin ilegal," bebernya.
 
Dari hasil pengungkapan tersebut, Ditreskrimsus Polda Jawa Barat mendapatkan reward dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi). Direktur Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan, menilai pengungkapan yang dilakukan Polda Jabar berkaitan dengan pandemi covid-19 membantu warga.
 
"Sertifikat vaksin ilegal kemarin, kita tidak pernah membayangkan bagaimana itu bisa ada, tapi ternyata ada sindikat yang membuat itu dan kerja cepat yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Jabar banyak diapresiasi masyarakat," kata Edi.
 
Sebagai perwakilan masyarakat, Edi meminta, agar Polda Jabar terus melakukan pengawasan terkait permasalahan yang berkaitan dengan pandemi covid-19. Hal itu untuk mencegah adanya keresahan di tengah masyarakat.
 
"Saya kira demikian, kita jangan puas dengan capaian yang ada saat ini, harus terus bekerja dan melakukan pengawasan di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan