Boyolali: Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang tepatnya di jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan tersebut dilaporkan dua orang meninggal.
Kanit Laka Kanit Laka Lantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, mengatakan kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, Selasa, 8 September 2020.
"Kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan empat kendaraan truk Hino nomor polisi B 9973 ON, travel Toyota H-ace Nopol polisi L 7940 UA, Honda CR-V nopol L 1225 I, dan Mercedez Bens Nopol B-2626-HS, masih dilakukan penanganan oleh petugas," kata Utomo di Boyolali, Rabu, 9 September 2020.
Baca: Banjir Bandang, 3 Rumah Hanyut di Gorontalo
Dia menjelaskan korban meninggal adalah pengemudi dan penumpang Honda CR-V Nppol L 1225 I, yakni Deddy Erryanto, 46, dan Sonya Windawaty, 44, keduanya warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Kedua korban sudah di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali.
Petugas kemudian melakukan penanganan dengan mengevakuasi bangkai kendaraan, dan membersihkan lokasi kejadian agar jalur segera kembali normal, hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Utomo kecelakaan berawal dari truk Hino berplat B 9973 ON yang dikemudikan Ahmad Fitroh dari arah timur (Solo) menuju ke barat (Semarang) di jalur kiri. Dari belakang dengan arah yang sama datang Mercedez Bens Nopol B-2626-HS dengan kecepatan tinggi.
"Mobil Mercedez Bens yang dikemudikan Dadang Setyawan kemudian menambrak truk Hino di depannya. Sedan terpental ke kanan menyenggol Toyota H-ace Nopol L 7940 UA yang dikemudikan oleh Edwin Widya Ari Wibowo," jelasnya.
Sedan Mercedez Bens setelah menyenggol Toyota H-ace terguling dan terbakar di lokasi kejadian dan kemudian datang dengan jalur sama sebuah mobil Honda CR-V nopol L 1225 I yang dikemudikan oleh Deddy Erryanto, 46, melaju kecepatan tinggi. Mobil CR-V ini diduga menghindari mobil Mercedesz itu kemudian menabrak truk Hino.
Kecelakaan tersebut langsung ditangani petugas, baik dari Satuan Lantas Polres Boyolali, PJR Kartasura, maupun dari Petugas PT Trans Marga Jateng serta petugas pemadam kebakaran (Damkar) Boyolali.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil Honda CR-V. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pandan Arang Boyolali. Sedangkan pengemudi sedan beserta anaknya berhasil keluar menyelamatkan diri sebelum mobil terbakar.
Boyolali: Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang tepatnya di jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam
kecelakaan tersebut dilaporkan dua orang meninggal.
Kanit Laka Kanit Laka Lantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, mengatakan kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, Selasa, 8 September 2020.
"Kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan empat kendaraan truk Hino nomor polisi B 9973 ON, travel Toyota H-ace Nopol polisi L 7940 UA, Honda CR-V nopol L 1225 I, dan Mercedez Bens Nopol B-2626-HS, masih dilakukan penanganan oleh petugas," kata Utomo di Boyolali, Rabu, 9 September 2020.
Baca:
Banjir Bandang, 3 Rumah Hanyut di Gorontalo
Dia menjelaskan korban meninggal adalah pengemudi dan penumpang Honda CR-V Nppol L 1225 I, yakni Deddy Erryanto, 46, dan Sonya Windawaty, 44, keduanya warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Kedua korban sudah di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali.
Petugas kemudian melakukan penanganan dengan mengevakuasi bangkai kendaraan, dan membersihkan lokasi kejadian agar jalur segera kembali normal, hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Utomo kecelakaan berawal dari truk Hino berplat B 9973 ON yang dikemudikan Ahmad Fitroh dari arah timur (Solo) menuju ke barat (Semarang) di jalur kiri. Dari belakang dengan arah yang sama datang Mercedez Bens Nopol B-2626-HS dengan kecepatan tinggi.
"Mobil Mercedez Bens yang dikemudikan Dadang Setyawan kemudian menambrak truk Hino di depannya. Sedan terpental ke kanan menyenggol Toyota H-ace Nopol L 7940 UA yang dikemudikan oleh Edwin Widya Ari Wibowo," jelasnya.