Wisatawan saat berpose di tengah permainan banana boat di Pantai Karanggongso, Teluk Prigi, Trenggalek. ANTARA/HO-salsawisata.com.
Wisatawan saat berpose di tengah permainan banana boat di Pantai Karanggongso, Teluk Prigi, Trenggalek. ANTARA/HO-salsawisata.com.

Bermain Banana Boat, Wisatawan di Pantai Trenggalek Meninggal

Antara • 03 Juli 2024 07:18
Trenggalek: Seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar dilaporkan meninggal dunia usai bermain banana boat di Pantai Karanggongso, Trenggalek Jawa Timur.
 
Kapolsek Watulimo AKP Zainudin mengungkapkan, korban meninggal diduga akibat serangan jantung saat mengikuti atraksi perahu terbalik di perairan dangkal.
 
"Hasil visum serangan jantung, bukan tenggelam. Menurut keluarga yang bersangkutan pernah menderita sakit stroke," katanya, Selasa, 2 Juli 2024.

Wisatawan yang tewas usai bermain banana boat itu adalah Gunawan (42), warga RT-004/RW-001 Kelurahan Jegu Kecamatan Sutojayan. Peristiwa itu terjadi pada Senin sore, 1 Juli 2024.
 
Dia menjelaskan, saat itu, sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama anaknya dan beberapa orang lainnya bermain ke pasir putih. Ketika itu, korban bersama anak kandungnya dan enam anak lainnya bermain banana boot. Sebelum bermain, mereka memakai baju rompi pelampung.
 
Baca juga: Wisata Gunung Bromo Ditutup 4 Hari karena Ritual Yadnya Kasada

"Kemudian saat akan menaiki, operator memberikan penjelasan dan penawaran. Apakah dilakukan sesi atraksi digulingkan atau tidak. Mereka memilih atraksi itu," katanya.
 
Kemudian korban bersama rombongan bermain banana boat yang ditarik menggunakan speedboat. Mereka-pun seru menikmati keindahan alam Trenggalek. Namun rupanya, permainan itu berbuah jadi petaka bagi korban.
 
Usai digulingkan dari banana boat, korban beserta rombongan terapung di permukaan laut dan kembali menaiki wahana itu.
 
"Semua rombongan naik dari sisi sebelah kanan sehingga banana boat sempat terbalik. Saat itu saksi melihat korban melambaikan tangan, seperti isyarat meminta tolong," ujarnya.
 
Saksi kemudian memberitahukan ke operator dan operator tersebut langsung meloncat ke laut, berenang untuk menyelamatkan korban.
 
Baca juga: Melihat Orangutan dari Jarak Dekat di Semenggoh

Gunawan kemudian ditarik mendekati speedboat dan dievakuasi ke darat. Dia sempat mendapatkan pertolongan medis petugas wisata sebelumnya dibawa ke Puskesmas Watulimo.
 
"Korban dinyatakan meninggal dunia setiba di puskesmas," ujar dia.
 
Zainuddin menyebutkan, hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Almarhum juga meninggal dunia bukan karena tenggelam, melainkan diduga akibat serangan jantung. Apalagi, dia juga diketahui memiliki riwayat sakit stroke.
 
"Usai dari puskesmas, yang bersangkutan langsung dibawa ke rumah duka," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan