Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

5 Remaja Penganiaya Siswa SMP di Makassar Ditangkap

Muhammad Syawaluddin • 25 April 2024 15:23
Makassar: Anggota Satreskrim Polrestabes Makassar menangkap lima pelaku penganiayaan terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar. Kelimanya merupakan anak di bawah umur.
 
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan kelima remaja yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap siswa SMP tersebut ditangkap di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
 
"Lima orang pelaku telah diamankan," kata Devi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 25 April 2024.
 
Baca: Pengakuan Siswa SMP di Makassar yang Dianiaya 5 Remaja
 
Devi mengungkapkan kelima pelaku yang berhasil diamankan masing-masing M.SW (17), RN (15), FT (16), RW (14), dan RZ (14). Mereka ditangkap usai korban melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kelima terduga pelaku penganiayaan terhadap siswa SMP tersebut mengakui perbuatannya. Saat ini kelimanya berada di Polrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
 
Sebelumnya sebuah video seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Makassar dianiaya oleh lima orang. Peristiwa itu terjadi di Kawasan Taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 
 
Dalam video tersebut terlihat dua orang siswa SMP tengah jalan di sekitar perumahan. Namun tiba-tiba beberapa orang remaja datang dengan menggunakan sepeda motor dan berjalan. 
 
Belum sempat berkata-kata, tiba-tiba salah satu pelaku yang menggunakan sepeda motor turun dan menendang korban hingga terbentur ke pagar warga. 
 
Korban yang merasa kesakitan akibat tendangan tersebut dan masih terbaring di tanah. Seseorang lainnya dengan mengenakan celana SMA dan memakai peci langsung menginjak-injak korban. 
 
Tidak sampai disitu remaja yang mengenakan sweater biru juga kemudian menendang korban. Beruntung saat itu warga yang mendengar keributan keluar rumah dan menghentikan perbuatan pelaku. 
 
Pelaku yang dengan sweater biru karena merasa takut, tetap berada di lokasi seolah-olah iba terhadap korban padahal terlibat dalam penganiayaan terhadap siswa SMP tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 22 April 2024 kemarin sekitar pukul 11.00 WITA.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan