Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya meninjau lokasi kebakaran lahan, Minggu, 12 November 2023. Dokumentasi/ istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya meninjau lokasi kebakaran lahan, Minggu, 12 November 2023. Dokumentasi/ istimewa

Agus Fatoni Bersama Menteri LHK Tinjau Lokasi Karhutla di Desa Jungkal OKI

Deny Irwanto • 13 November 2023 22:55
Kayuagung: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan, Agus Fatoni, bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, meninjau langsung titik lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI.
 
Peninjauan tersebut dilakukan usai keduanya menggelar rapat penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kantor DAOPS Manggala Agni OKI, Minggu, 12 November 2023.
 
Baca: BMKG Deteksi 86 Titik Panas di Kalimantan Timur
 

Siti Nurbaya menegaskan lahan gambut sulit padam jika terbakar dikarenakan api tidak saja membakar bagian atas tetapi api juga akan menjalar hingga bagian akar dengan kedalaman beberapa meter ke bawah.
 
"Jadi memang kita menjaganya seluruh provinsi, ini perkiraan saya sekarang sudah tanggal 12 November biasanya di tanggal 4 November itu sudah selesai. Saya bersama Pak Gubernur mengunjungi Sumsel melihat titik spot terakhir, apalagi Sumsel ini kan wilayah gambutnya luas," kata Siti Nurbaya di lokasi.

Siti menjelaskan ada 3 pendekatan yang diperintahkan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk pencegahan karhutla secara permanen yaitu pendekatan pengendalian cuaca. "Jadi kita cek hotspotnya, kita cek kontrol, pola hujan nya, awan apakah bisa di modifikasi cuaca," jelasnya.
 
Kedua patroli terus dilakukan baik patroli darat maupun udara dan ketiga adalah pengendalian lanskap. "Saya melihat secara koordinasi Pak Gubernurnya sudah oke. Termasuk dari anggarannya juga oke," ungkapnya.
 
Sementara Agus Fatoni mengaku bersyukur atas kehadiran Menteri LHK di Sumsel. "Tadi dijelaskan secara teknis dan kita juga melakukan evaluasi dimana penanganan karhutla ini bisa ditangani secara komprehensif," katanya.
 
Selain komprehensif, Fatoni menyebut penanganannya juga harus terpadu, semuanya bergerak. Kemudian juga harus berkesinambungan bukan hanya mengatasi kebakarannya saja tetapi bagaimana menyiapkan hingga mengantisipasi kebakaran yang akan datang. 
 
Maka lanjut Fatoni akan disiapkan dokumentasi penanganan di lapangan seperti ini. Sehingga generasi kedepan bisa mengetahui penanganan itu sudah dilakukan di Sumsel sebelumnya.
 
"Kita bersama Forkopimda sudah berjalan bersama Bupati/Walikota, masyarakat sudah bergerak, artinya dalam penanganannya kita bersyukur membaik dan perlu komprehensif dan terpadu," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan