Tarakan: Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kalimantan Utara menangkap tiga terduga pengedar sabu dan menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat satu poket dan uang tunai sebesar Rp400.000 di Kabupaten Malinau, Minggu, 5 Februari 2023.
"Dari tiga orang yang ditangkap itu salah satunya merupakan terduga pengedar narkoba," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya.
Andreas menjelaskan kronologis peristiwa yang terjadi pada pukul 3.30 WITA oleh Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara menangkap dua pelaku terduga tindak pidana narkoba jenis sabu di Gang Daeng Baka, Jalan AMD RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau atas nama A dan F.
Setelah itu, tim ini juga melakukan pengembangan kasus, lalu pada pukul 3.50 WITA diketahui terduga LH yang merupakan pengedar narkoba jenis sabu kembali melakukan transaksi.
Saat itulah tim bergegas melakukan penangkapan. Saat terjadi penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Tim segera melakukan tindakan, dengan tembakan peringatan kepada pelaku, namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara dengan menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, Brigpol W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak. Dari kejadian tersebut, Tim Intel Resmob Polda Kaltara segera melarikan korban ke RSUD Malinau dan saat tiba di RSUD Malinau untuk dilakukan penanganan korban LH dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, hasil pengungkapan narkoba oleh unit Intel Resmob diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polres Malinau.
Pasca tewasnya LH, tanpa diketahui puluhan orang mendatangi Mapolres Tarakan meminta penjelasan atas tewasnya korban LH. Sejumlah massa pun melakukan aksi perusakan.
Di sisi lain, Polda Kaltara menyampaikan situasi dan kondisi di Mapolres Malinau telah kondusif dan meminta warga setempat tidak termakan isi provokatif pasca-adanya aksi protes warga di Mapolres Malinau.
"Situasi telah kondusif. Bupati Malinau bersama Forkopimda telah memenangkan warga bahwa jangan sampai termakan oleh isu provokatif," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat di Tanjung Selor.
Tim Polda Kaltara dipimpin Wakapolda Brigjen Kasmudi juga telah bertolak ke Kabupaten Malinau untuk menemui warga dan berdialog dengan Forkopimda terkait insiden di Mapolres Malinau.
Wakapolda juga akan mendalami peristiwa tewasnya seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu diduga akibat terkena tembakan saat proses penangkapan oleh anggota kepolisian.
"Pak Wakapolda masih dalam perjalanan ke Malinau bersama tim. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi," kata Kombes Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tarakan: Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kalimantan Utara menangkap tiga terduga pengedar sabu dan menyita
barang bukti narkoba jenis sabu seberat satu poket dan uang tunai sebesar Rp400.000 di Kabupaten Malinau, Minggu, 5 Februari 2023.
"Dari tiga orang yang ditangkap itu salah satunya merupakan terduga pengedar narkoba," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya.
Andreas menjelaskan kronologis peristiwa yang terjadi pada pukul 3.30 WITA oleh Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara menangkap dua pelaku terduga tindak pidana narkoba jenis sabu di Gang Daeng Baka, Jalan AMD RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau atas nama A dan F.
Setelah itu, tim ini juga melakukan pengembangan kasus, lalu pada pukul 3.50 WITA diketahui terduga LH yang merupakan
pengedar narkoba jenis sabu kembali melakukan transaksi.
Saat itulah tim bergegas melakukan penangkapan. Saat terjadi penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Tim segera melakukan tindakan, dengan tembakan peringatan kepada pelaku, namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara dengan menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, Brigpol W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak. Dari kejadian tersebut, Tim Intel Resmob Polda Kaltara segera melarikan korban ke RSUD Malinau dan saat tiba di RSUD Malinau untuk dilakukan penanganan korban
LH dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, hasil pengungkapan narkoba oleh unit Intel Resmob diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polres Malinau.
Pasca tewasnya LH, tanpa diketahui puluhan orang mendatangi Mapolres Tarakan meminta penjelasan atas tewasnya korban LH. Sejumlah massa pun melakukan aksi perusakan.
Di sisi lain, Polda Kaltara menyampaikan situasi dan kondisi di Mapolres Malinau telah kondusif dan meminta warga setempat tidak termakan isi provokatif pasca-adanya aksi protes warga di Mapolres Malinau.
"Situasi telah kondusif. Bupati Malinau bersama Forkopimda telah memenangkan warga bahwa jangan sampai termakan oleh isu provokatif," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat di Tanjung Selor.
Tim Polda Kaltara dipimpin Wakapolda Brigjen Kasmudi juga telah bertolak ke Kabupaten Malinau untuk menemui warga dan berdialog dengan Forkopimda terkait insiden di Mapolres Malinau.
Wakapolda juga akan mendalami peristiwa
tewasnya seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu diduga akibat terkena tembakan saat proses penangkapan oleh anggota kepolisian.
"Pak Wakapolda masih dalam perjalanan ke Malinau bersama tim. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi," kata Kombes Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)