Gunungkidul: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan daftar wilayah berstatus awas kekeringan, termasuk ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Titiknya ada di Kecamatan Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Playen, Ponjong, dan Wonosari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sumadi, mengatakan kekeringan terjadi di banyak titik di wilayahnya.
"Informasi BMKG ini tentu jadi perhatian kami untuk bertindak di lapangan," kata Sumadi saat dihubungi, Rabu, 13 September 2023.
Data per 11 September 2023, menunjukkan jumlah warga kekurangan air ada sebanyak 29 ribu jiwa. Jumlah itu tersebar di berbagai kecamatan.
Sementara rincian data sekaligus bantuan dropping air yakni Desa Hargomulyo, Kecakatan Gedangsari (28 tangki/rit); Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo (8 rit); Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen (12 rit); Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan (16 rit); Desa Girisuko, Kecamatan Panggang (4 rit); Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari (28 rit); Desa Melikan dan Semugih, Kecamatan Rongkop (26 rit); Desa Planjan, Desa Jetis, Desa Kanigoro, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari (56 rit); dan Desa Rejosari, Desa Semin, Kecamatan Semin (20 rit).
"Total bantuan air bersih yang sudah kami kirim 198 rit atau tangki," kata dia.
Pemkab Gunungkidul sempat menyebut setidaknya ada 7 ribu kepala keluarga (KK) di 11 kecamatan. Sementara, data di atas baru ada 9 kecamatan yang dikirim bantuan air bersih.
Sumadi menyatakan data itu didasarkan pada masyarakat yang mengajukan bantuan air bersih. Sementara, ada beberapa daerah yang mampu memenuhi kebutuhan air warganya saat masa kemarau.
"Dari persediaan 800 tangki air bersih ditambah sejumlah bantuan dari pihak lain kami perkirakan masih bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat," ujarnya.
Gunungkidul: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) telah mengeluarkan daftar wilayah berstatus awas
kekeringan, termasuk ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Titiknya ada di Kecamatan Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Playen, Ponjong, dan Wonosari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sumadi, mengatakan kekeringan terjadi di banyak titik di wilayahnya.
"Informasi BMKG ini tentu jadi perhatian kami untuk bertindak di lapangan," kata Sumadi saat dihubungi, Rabu, 13 September 2023.
Data per 11 September 2023, menunjukkan jumlah warga kekurangan air ada sebanyak 29 ribu jiwa. Jumlah itu tersebar di berbagai kecamatan.
Sementara rincian data sekaligus bantuan dropping air yakni Desa Hargomulyo, Kecakatan Gedangsari (28 tangki/rit); Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo (8 rit); Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen (12 rit); Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan (16 rit); Desa Girisuko, Kecamatan Panggang (4 rit); Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari (28 rit); Desa Melikan dan Semugih, Kecamatan Rongkop (26 rit); Desa Planjan, Desa Jetis, Desa Kanigoro, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari (56 rit); dan Desa Rejosari, Desa Semin, Kecamatan Semin (20 rit).
"Total bantuan air bersih yang sudah kami kirim 198 rit atau tangki," kata dia.
Pemkab Gunungkidul sempat menyebut setidaknya ada 7 ribu kepala keluarga (KK) di 11 kecamatan. Sementara, data di atas baru ada 9 kecamatan yang dikirim bantuan air bersih.
Sumadi menyatakan data itu didasarkan pada masyarakat yang mengajukan bantuan air bersih. Sementara, ada beberapa daerah yang mampu memenuhi kebutuhan air warganya saat masa kemarau.
"Dari persediaan 800 tangki air bersih ditambah sejumlah bantuan dari pihak lain kami perkirakan masih bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)