Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar di Politeknik Universitas Pertahanan, Atambua, NTT. Istimewa
Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar di Politeknik Universitas Pertahanan, Atambua, NTT. Istimewa

Mahasiswa Universitas Pertahanan di Perbatasan RI-Timor Leste Diminta Jaga Integritas ke NKRI

Whisnu Mardiansyah • 27 Juli 2023 09:14
Kupang: Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar menyampaikan kegelisahannya terkait ancaman kehancuran integritas Indonesia. Khususnya kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan dengan negara tetangga. 
 
“Saya mengajar anak didik saya lewat Yayasan Kitong Bisa, di pelosok Papua sana, untuk mencintai Indonesia sejak dini. Rasa cinta itu mereka harus wujudkan melalui prestasi dan kontribusi nyata mereka untuk Indonesia, dalam bidang yang mereka tekuni, dan sukai," ujar Billy saat memberikan pernyataan kepada ratusan mahasiswa Politeknik Universitas Pertahanan, di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 27 Juli 2023.
 
Pendiri Yayasan Kitong Bisa itu lebih lanjut menyampaikan, anak-anak yang berkuliah di Politeknik Unhan ini, adalah putra dan putri terbaik yang terpilih untuk dapat membangun Indonesia. Oleh sebab itu, mereka harus terus belajar, dan bekerja keras untuk dapat berkontribusi ke masyarakat.
 
Baca: Kapal Wisata Tenggelam di Pantai Pink Labuan Bajo

Di kesempatan yang sama, pendiri Yayasan Timor Belajar Serena Francis menyampaikan kebutuhan pembangunan Indonesia ke depan harus diisi oleh anak-anak muda Indonesia. Ia berharap anak muda tidak takut terlibat dalam politik atau pemerintahan.

“Hampir 70 persen penduduk Indonesia adalah anak muda berusia 16-39 tahun. Oleh sebab itu, kita, anak-anak muda ini, jangan ragu untuk mengambil posisi kepemimpinan di daerah kita, bahkan di Indonesia, untuk dapat menciptakan perubahan," ujar Putri asal Kupang NTT ini.
 
Billy Mambrasar dan Serena Francis, keduanya sepakat meminta secara khusus kepada mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur, seperti Papua, Maluku, Maluku Utara, dan NTT, untuk dapat kembali membangun daerah dan kampung mereka.
 
Ini agar ketertinggalan pembangunan di Indonesia timur dapat dikejar dan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai melalui kontribusi nyata lulusan Unhan ini nanti, dalam pembangunan.
 
Adapun Politeknik Universitas Pertahanan yang sering disebut sebagai Politeknik Ben Mboi Belu ini dibangun di atas lahan 141 hektare dengan memiliki jumlah kadet mahasiswa sebanyak 175 orang  putra dan putri terbaik Indonesia, yang terdiri dari 70 persen kadet berasal dari NTT, dan 30 persen dari berbagai provinsi di luar NTT.
 
Institusi pendidikan ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pada 24 Maret 2022. Institusi pendidikan tinggi berbasis vokasi ini diharapkan akan dapat menghasilkan lulusan terbaik Indonesia yang dapat memilih profesi lanjutan sebagai TNI, atau Polri, atau juga terjun ke sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan, Logistik, atau wirausaha mandiri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan