Manggarai Barat: Kebakaran hebat terjadi di objek wisata Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kawasan itu dilalap api sejak pukul 12.30 Wita. Kobaran api terus meluas di lokasi objek wisata Gili Lawa darat kawasan Taman Nasional Komodo, Minggu, 21 Agustus 2022.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mengerahkan puluhan tenaga polisi hutan untuk diberangkatkan menuju Komodo Gili Lawa darat di lokasi kebakaran. Informasi yang diperoleh dari para Nelayan, Arfan membenarkan dari jauh tampak terlihat asap membumbung tinggi dengan letupan merah di sekitar lereng bukit Gili Lawa darat dan Api terus membesar akibat rerumputan kering dan belum ada petugas yang memadamkan api.
"Meskipun terlihat dari jauh, ada petugas namun api terlalu besar kemudian mereka juga tidak ada peralatan untuk memadamkan api," kata Arfan, Minggu, 21 Agustus 2022.
Ratusan daun gebang atau lontar palem mentah terpaksa harus diboyong dari Labuan Bajo menuju speedboat ke Gili Lawa bersama petugas jaga wana untuk memadamkan api. Untuk diketahui daun gebang mentah ini peralatan satu-satunya setiap kali kebakaran yang melanda kawasan di Taman Nasional Komodo.
Meski sudah ditetapkan menjadi destinasi super prioritas, peralatan pemadaman untuk lokasi kawasan jurang terjal dan tebing masih sangat minim. Dua hari sebelumnya juga terjadi kebakaran di lokasi milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam di Wae Wu'ul.
Kawasan ini tak jauh dari pulau Rinca Taman Nasional Komodo. Dua tahun sebelumnya berturut-turut lokasi Gili Lawa juga mengalami kebakaran hebat api baru bisa dipadamkan tiga hari setelahnya dibantu warga bersama petugas.
Manggarai Barat: Kebakaran hebat terjadi di objek wisata
Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kawasan itu dilalap api sejak pukul 12.30 Wita. Kobaran api terus meluas di lokasi objek wisata Gili Lawa darat kawasan Taman Nasional Komodo, Minggu, 21 Agustus 2022.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mengerahkan puluhan tenaga polisi hutan untuk diberangkatkan menuju Komodo Gili Lawa darat di lokasi kebakaran. Informasi yang diperoleh dari para Nelayan, Arfan membenarkan dari jauh tampak terlihat asap membumbung tinggi dengan letupan merah di sekitar lereng bukit Gili Lawa darat dan Api terus membesar akibat rerumputan kering dan belum ada petugas yang memadamkan api.
"Meskipun terlihat dari jauh, ada petugas namun api terlalu besar kemudian mereka juga tidak ada peralatan untuk memadamkan api," kata Arfan, Minggu, 21 Agustus 2022.
Ratusan daun gebang atau lontar palem mentah terpaksa harus diboyong dari
Labuan Bajo menuju speedboat ke Gili Lawa bersama petugas jaga wana untuk memadamkan api. Untuk diketahui daun gebang mentah ini peralatan satu-satunya setiap kali kebakaran yang melanda kawasan di Taman Nasional Komodo.
Meski sudah ditetapkan menjadi destinasi super prioritas, peralatan pemadaman untuk lokasi kawasan jurang terjal dan tebing masih sangat minim. Dua hari sebelumnya juga terjadi kebakaran di lokasi milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam di Wae Wu'ul.
Kawasan ini tak jauh dari pulau Rinca Taman Nasional Komodo. Dua tahun sebelumnya berturut-turut lokasi Gili Lawa juga mengalami kebakaran hebat api baru bisa dipadamkan tiga hari setelahnya dibantu warga bersama petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)