Manggarai Barat: Kawasan Padang lamun milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Dusun Menjaga Desa Macan Tanggar Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar sejak Jumat sore, 19 Agustus 2022.
Kobaran api sejak Jumat sore pukul 18.00 wita terus melahap Padang Lamun dari pesisir pantai kampung menjaga kemudian meluas hingga ke kawasan BKSDA yang tak jauh dari Desa Warloka.
Dua Desa Macan Tanggar dan Desa Warloka di Kecamatan Komodo setiap tahunnya di musim kemarau panjang telah menjadi langganan api.
Api tersebut diduga kuat berasal dari warga pemilik ternak yang sengaja membakar agar tumbuh tumbuhan baru agar bisa dimakan sapi kerbau dan kambing milik warga.
Baca juga: Seluruh Wilayah NTT Berstatus Sangat Mudah Terbakar |
Warga setempat, Amir, menyebut api pertama kali muncul dari arah Kampung Menjaga dan terus menjalar ke rerumputan sekitarnya karena diterpa angin. Kondisi lahan saat itu kering.
Menurut dia, lahan milik BKSDA itu, dihuni juga oleh satwa langka seperti komodo, rusa, monyet, babi hutan, termasuk ratusan ekor ternak milik warga setempat.
"Lahan konservasi milik BKSDA ini berhadapan langsung dengan pulau Rinca TNK, tak jauh dari Desa Warloka dan kampung menjaga," ucap dia.
Hingga berita ini diturunkan kobaran api tersebut semakin meluas menuju ke arah Desa Warloka dan Desa Golo Mori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di