Surabaya: Jemaah haji asal Jawa Timur untuk kelompok terbang (kloter) satu dan dua akan tiba di Jatim pada Minggu, 17 Juli 2022. Kloter pertama merupakan jemaah haji dari Kabupaten Tuban dan kloter kedua berasal dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Surabaya.
"Kloter pertama dan kedua itu akan tiba di Bandara International Juanda Surabaya, pukul 05.15 WIB dan 12.55 WIB pada Minggu besok," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, dikonfirmasi, Sabtu, 16 Juli 2022.
Hari mengaku pihaknya telah bersiap menyambut kedatangan seluruh jemaah haji asal Jatim. Total ada 16.835 jemaah haji yang telah berangkat ke Tanah Suci dari Embarkasi Surabaya.
"Kami siapkan dari berbagai aspek, mulai tempat kedatangan, barang bawaan serta kesehatan jemaah," ujarnya.
Namun, kata Haris, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, maka pihaknya memberlakukan skrining untuk memastikan kesehatan jemaah. Terdapat beberapa tahap pemeriksaan yang harus diikuti jemaah, mulai dari Bandara Juanda, lalu di Asrama Haji Sukolilo untuk memperkuat hasil dari skrining tahap pertama.
"Jika ada jemaah yang suhu badannya di atas 37,5 derajat celcius maka harus tes PCR, termasuk yang menunjukkan gejala. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama," katanya.
Setelah mendapat hasil, lanjut Haris, maka jemaah yang terkonfirmasi positif covid-19 akan ditindaklanjuti dengan karantina serta pemulihan, sedangkan bagi yang negatif diperkenankan kembali ke daerah asal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota. Jika ada yang positif dan tidak bergejala atau gejala ringan maka karantina di daerah asal, sedangkan yang bergejala sedang hingga berat harus dirawat di RSUD dr Soetomo. Mudah-mudahan semua jemaah yang datang tidak ada kendala dengan kesehatannya, dan semua hasil skrining sesuai harapan," ujarnya.
Surabaya:
Jemaah haji asal Jawa Timur untuk kelompok terbang (kloter) satu dan dua akan tiba di Jatim pada Minggu, 17 Juli 2022. Kloter pertama merupakan jemaah haji dari Kabupaten Tuban dan kloter kedua berasal dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota
Surabaya.
"Kloter pertama dan kedua itu akan tiba di Bandara International Juanda Surabaya, pukul 05.15 WIB dan 12.55 WIB pada Minggu besok," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, dikonfirmasi, Sabtu, 16 Juli 2022.
Hari mengaku pihaknya telah bersiap menyambut kedatangan seluruh jemaah haji asal Jatim. Total ada 16.835 jemaah haji yang telah berangkat ke Tanah Suci dari Embarkasi Surabaya.
"Kami siapkan dari berbagai aspek, mulai tempat kedatangan, barang bawaan serta kesehatan jemaah," ujarnya.
Namun, kata Haris, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi
covid-19, maka pihaknya memberlakukan skrining untuk memastikan kesehatan jemaah. Terdapat beberapa tahap pemeriksaan yang harus diikuti jemaah, mulai dari Bandara Juanda, lalu di Asrama Haji Sukolilo untuk memperkuat hasil dari skrining tahap pertama.
"Jika ada jemaah yang suhu badannya di atas 37,5 derajat celcius maka harus tes PCR, termasuk yang menunjukkan gejala. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama," katanya.
Setelah mendapat hasil, lanjut Haris, maka jemaah yang terkonfirmasi positif covid-19 akan ditindaklanjuti dengan karantina serta pemulihan, sedangkan bagi yang negatif diperkenankan kembali ke daerah asal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota. Jika ada yang positif dan tidak bergejala atau gejala ringan maka karantina di daerah asal, sedangkan yang bergejala sedang hingga berat harus dirawat di RSUD dr Soetomo. Mudah-mudahan semua jemaah yang datang tidak ada kendala dengan kesehatannya, dan semua hasil skrining sesuai harapan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)