Solo: Kenaikan harga telur yang fluktuatif mulai membuat resah masyarakat. Hal itu menjadi salah satu perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Harga kebutuhan pokok terus kita kawal, terutama kenaikan-kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang kurang wajar. Sekarang yang kita monitor itu harga telur. Nanti kita evaluasi terus," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Agustus 2022.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga telur per kilogram di Solo saat ini bervariasi mulai dari Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram. Harga tersebut naik secara bertahap selama sebulan terakhir dari harga normal sebelumnya Rp21 ribu per kilogram.
Menurut Gibran pihaknya terus memonitor perkembangan harga telur di lapangan dan mulai menyiapkan langkah jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga yang tidak normal.
"Sekiranya angkanya sudah tidak normal, banyak keluhan dari warga ya nanti baru kita intervensi. Salah satunya lewat operasi pasar (OP). Tapi ini masih belum butuh OP. Harga di kita (Solo) masih bertahan di angka Rp28 ribu-29 ribu per kilogram paling tinggi. Belum sampai Rp30 ribu per kilogram. Di daerah lain ada yang lebih dari itu," jelasnya.
Sementara Septia, 39, salah satu warga Laweyan, Solo, mengeluh dengan kenaikan harga telur yang mencapai Rp28 ribu per kilogram saat ini. Dia berharap harga telur bisa kembali normal seperti sebelumnya di angka Rp21 ribu atau Rp22 ribu per kilogram.
"Dulu paling mahal Rp23 ribu perkilogram. Sudah sebulanan ini harganya naik terus dan baru hari ini Rp28 ribu per kilogram. Jadi sekarang kalau beli kurang dari sekilo, paling setengah kilo dulu. Harapannya harga bida cepat normal karena telur kan termasuk kebutuhan harian, apalagi untuk anak-anak," ungkapnya.
Solo: Kenaikan
harga telur yang fluktuatif mulai membuat resah masyarakat. Hal itu menjadi salah satu perhatian Wali Kota Solo,
Gibran Rakabuming Raka.
"Harga kebutuhan pokok terus kita kawal, terutama kenaikan-kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang kurang wajar. Sekarang yang kita monitor itu harga
telur. Nanti kita evaluasi terus," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Agustus 2022.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga telur per kilogram di Solo saat ini bervariasi mulai dari Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram. Harga tersebut naik secara bertahap selama sebulan terakhir dari harga normal sebelumnya Rp21 ribu per kilogram.
Menurut Gibran pihaknya terus memonitor perkembangan harga telur di lapangan dan mulai menyiapkan langkah jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga yang tidak normal.
"Sekiranya angkanya sudah tidak normal, banyak keluhan dari warga ya nanti baru kita intervensi. Salah satunya lewat operasi pasar (OP). Tapi ini masih belum butuh OP. Harga di kita (Solo) masih bertahan di angka Rp28 ribu-29 ribu per kilogram paling tinggi. Belum sampai Rp30 ribu per kilogram. Di daerah lain ada yang lebih dari itu," jelasnya.
Sementara Septia, 39, salah satu warga Laweyan, Solo, mengeluh dengan kenaikan harga telur yang mencapai Rp28 ribu per kilogram saat ini. Dia berharap harga telur bisa kembali normal seperti sebelumnya di angka Rp21 ribu atau Rp22 ribu per kilogram.
"Dulu paling mahal Rp23 ribu perkilogram. Sudah sebulanan ini harganya naik terus dan baru hari ini Rp28 ribu per kilogram. Jadi sekarang kalau beli kurang dari sekilo, paling setengah kilo dulu. Harapannya harga bida cepat normal karena telur kan termasuk kebutuhan harian, apalagi untuk anak-anak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)