Ketua Dewan Pers 2022-2025, Azyumardi Azra. Foto: MI/Arya Manggala
Ketua Dewan Pers 2022-2025, Azyumardi Azra. Foto: MI/Arya Manggala

Anies: Azyumardi Azra Sosok Penjaga Demokrasi

Farhan Dwitama • 20 September 2022 09:29
Tangerang: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengaku sangat mengagumi sosok Azyumardi Azra, yang dia kenal saat sama-sama bergelut di universitas. Dalam pesannya, Anies mengaku teringat kegigihan almarhum menjaga demokrasi dalam rel yang benar. 
 
"Menjaga agar demokrasi dalam rel yang benar," kata Anies saat ditemui di komplek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Selasa 20 September 2022.
 
Anies yang turut menyalatkan almarhum di Auditorium Harun Nasution, mengakui kepergian almarhum sangat dirasakan oleh banyak orang. Sebab, semasa hidup almarhum kata Anies, telah banyak meninggalkan pemikiran-pemikiran yang banyak menyentuh banyak kalangan. 

"Kita lihat di dalam begitu banyak kolega, umat masyarakat yang hadir ikut menyalatkan, ini menandakan beliau semasa hidup telah menyentuh begitu banyak orang lewat tulisan, pemikiran, pengajaran yang beliau lakukan selama ini," tegasnya. 
 
Baca: Moeldoko: Negara Kehilangan Sosok Azyumardi Azra

Menurut dia, selama mengenal sosok Azyumardi Azra, semasa hidup guru besar Pascasarjana UIN ini, dikenal sebagai pribadi yang terus menerus konsisten dalam menjaga agar kehidupan berdemokrasi yang terkonsolidasi. 
 
"Beliau terus menerus dalam berbagai tulisan berbagai perkuliahan, menyampaikan pentingnya menjaga agar demokrasi kita terus berkualitas. Beliau tidak segan melontarkan pikiran yang mungkin terasa kurang nyaman bagi mereka yang mengganggu demokrasi kita, jadi ini salah satu pilar penjaga demokrasi dan kita semua kehilangan," ucap Anies.
 
Satu kesan lainnya kata Anies, Azyumardi Azra dalam hidupnya selalu berpenampilan santai dan simpel. Dia tidak pernah melihat Ketua Dewan Pers itu, bepergian dengan membawa tas dan bawaan barang yang banyak. 
 
"Selalu membawa tas kecil, tapi kalau diajak diskusi, ilmunya paling banyak, pribadi yang sederhana tapi memiliki pemikiran yang banyak," kata Anies. 
 
Selain Anies Baswedan, Menkopolhukam Mahfud MD juga menyampaikan kesan mendalamnya terhadap sosok almarhum. Dia pun mengaku takjub lantaran almarhum dilepas dari tempat dia mengabdi di UIN Syarif Hidayatullah menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Kalibata.
 
"Dari tempat beliau mengabdikan diri, mengembangkan ilmu untuk negara, sehingga pemahaman agama yang disampaikan sangat menyejukan," kata Mahfud.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan