Tangerang: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, nampak hadir ikut menyalatkan jenazah almarhum Azyumardi Azra. Dia mengaku bersaksi bahwa almarhum Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut adalah sosok pribadi yang baik.
"Saya sebagai saksi beliau adalah orang baik," kata Moeldoko, dalam sambutannya dihadapan ribuan jemaah UIN Ciputat, di Auditorium Harun Nasution, Komplek Kampus UIN, Selasa 20 September 2022.
Moeldoko hadir memberi penghormatan terakhirnya kepada Ketua Dewan Pers tersebut, sebagai wakil negara. Negara kata Moeldoko berduka dan kehilangan sosok almarhum.
"Saya mewakili negara selaku Kepala Staf Kepresidenan mewakili Republik Indonesia, dengan ini negara menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara almarhum Azyumardi Azra," ucap Moeldoko.
Secara pribadi, Moeldoko, mengaku sangat mengenal sosok Guru Besar UIN Jakarta, dalam berbagai kesempatan. Dia juga meminta para jemaah yang hadir membuka pintu maaf dan turut mendoakan kepergian almarhum.
"Untuk itu kita yang hadir disini memberikan penghormatan terkahir dan apabila beliau ada kesalahan mari kita maafkan, mari kita doakan agar beliau almarhum masuk surga. Sekali lagi atas nama negara kami ucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya," ucap dia.
Tangerang: Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko, nampak hadir ikut menyalatkan jenazah almarhum Azyumardi Azra. Dia mengaku bersaksi bahwa almarhum Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut adalah sosok pribadi yang baik.
"Saya sebagai saksi beliau adalah orang baik," kata Moeldoko, dalam sambutannya dihadapan ribuan jemaah UIN Ciputat, di Auditorium Harun Nasution, Komplek Kampus UIN, Selasa 20 September 2022.
Moeldoko hadir memberi penghormatan terakhirnya kepada
Ketua Dewan Pers tersebut, sebagai wakil negara. Negara kata Moeldoko berduka dan kehilangan sosok almarhum.
"Saya mewakili negara selaku Kepala Staf Kepresidenan mewakili Republik Indonesia, dengan ini negara menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara almarhum Azyumardi Azra," ucap Moeldoko.
Secara pribadi, Moeldoko, mengaku sangat mengenal sosok
Guru Besar UIN Jakarta, dalam berbagai kesempatan. Dia juga meminta para jemaah yang hadir membuka pintu maaf dan turut mendoakan kepergian almarhum.
"Untuk itu kita yang hadir disini memberikan penghormatan terkahir dan apabila beliau ada kesalahan mari kita maafkan, mari kita doakan agar beliau almarhum masuk surga. Sekali lagi atas nama negara kami ucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)