Surabaya: Ambruknya perosotan kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) mulai diselidiki oleh Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. Tim akan memulai penyelidikan dengan melakukan investigasi hari ini, Senin, 9 Mei 2022.
“Rencananya hari ini kami ke tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo.
Mengenai jumlah anggota dalam tim yang akan dikerahkan nantinya, Sodiq mengungkapkan, melibatkan 5 orang sebagai tim inti investigasi.
Sementara Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan memeriksa lima orang untuk dimintai keterangan terkait insiden perosotan ambrol di wahana kolam renang Kenpark (Kenjeran Park), yang memakan 17 korban luka-luka.
Baca juga: Khofifah Minta Insiden Seluncuran Kenpark Diusut Tuntas
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino mengungkapkan sebanyak 5 orang akan diperiksa. Terdiri dari korban, pegawai, hingga manajemen kolam renang Kenpark.
“Untuk kepentingan penyelidikan sementara ditutup dahulu wahananya, kami sudah periksa 5 orang pasca-kejadian,” terangnya.
AKBP Anton menambahkan, pihaknya juga mengamankan potongan prosotan yang patah untuk keperluan identifikasi sekaligus barang bukti.
Surabaya: Ambruknya perosotan kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) mulai diselidiki oleh Tim
Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. Tim akan memulai penyelidikan dengan melakukan investigasi hari ini, Senin, 9 Mei 2022.
“Rencananya hari ini kami ke tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo.
Mengenai jumlah anggota dalam tim yang akan dikerahkan nantinya, Sodiq mengungkapkan, melibatkan 5 orang sebagai tim inti investigasi.
Sementara Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan memeriksa lima orang untuk dimintai keterangan terkait insiden perosotan ambrol di wahana kolam renang Kenpark (Kenjeran Park), yang memakan 17 korban luka-luka.
Baca juga:
Khofifah Minta Insiden Seluncuran Kenpark Diusut Tuntas
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino mengungkapkan sebanyak 5 orang akan diperiksa. Terdiri dari korban, pegawai, hingga manajemen kolam renang Kenpark.
“Untuk kepentingan penyelidikan sementara ditutup dahulu wahananya, kami sudah periksa 5 orang pasca-kejadian,” terangnya.
AKBP Anton menambahkan, pihaknya juga mengamankan potongan prosotan yang patah untuk keperluan identifikasi sekaligus barang bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)