Ilustrasi. (Foto: MI/Bary Fathahilah)
Ilustrasi. (Foto: MI/Bary Fathahilah)

Sungai di Kalsel Tertutup Ratusan Ton Sampah

Media Indonesia.com • 30 Desember 2021 11:43
Banjarmasin: Kualitas sungai-sungai di Kalimantan Selatan terus mengalami penurunan akibat pencemaran. Setiap hari ratusan ton sampah dibuang ke sungai.
 
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, volume sampah yang dihasilkan 700 ribu lebih warga ibu kota provinsi Kalsel tersebut mencapai 608 ton per hari dan 30 persennya tidak masuk ke TPA.
 
"Ada sekitar 30 persen timbulan sampah per hari yang tidak masuk ke TPA dan sebagian dibuang ke sungai," ungkap Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas LH Kota Banjarmasin, Dwi Naniek, Kamis, 30 Desember 2021.

Menurutnya volume timbulan sampah Kota Banjarmasin merupakan yang tertinggi dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Persoalan sampah menjadi permasalahan serius yang dihadapi Pemkot Banjarmasin.
 
Baca juga: Harga Telur di Palembang Rp30 Ribu per Kg
 
Guna menangani sampah di badan sungai, Pemkot Banjarmasin mengoperasikan kapal penangkap sampah di Sungai Martapura dalam beberapa tahun terakhir. Penanganan sampah sungai juga menjadi bagian dari Program Sungai Martapura Bungas yang digagas Pemprov Kalsel bersama Pemkab Banjar.
 
Kepala Dinas LH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan pihaknya telah menganggarkan pembelian kapal pembersih sampah yang menjadi bagian Program Sungai Martapura Bungas. 
 
"Sungai-sungai di Kalsel terutama Sungai Martapura dalam kondisi tercemar sedang. Sumber pencemar berasal dari e-coli, limbah dan sampah rumah tangga," tuturnya.
 
Selain pengadaan kapal pembersih sampah, pihaknya membangun Kubus Apung, Ecoriparian yang bertujuan menjadikan sungai bersih (green water). Serta program pembersihan sampah di jalan yang disebut Jalan Protokol Merdeka Sampah. (Denny S)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan