Tangerang: PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II (Persero) mengapresiasi jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap tersangka kasus pelecehan dan pemerasaan terhadap calon penumpang pesawat berinisial LHI, di Bandara Soekarno-Hatta. Tersangka merupakan tenaga medis yang melakukan layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Oknum tersebut sangat merugikan bagi banyak pihak," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadilah Bulqini, Minggu, 27 September 2020.
Adil menuturkan, PT Kimia Farma Diagnostika telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi ke PT Angkasa Pura II perihal kejadian tersebut.
Baca: Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta Disebut Pernah Melarikan Seorang Perempuan
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, mendukung pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus dugaan pelecehan dan pemerasan tersebut. Pihaknya pun berterima kasih lantaran kasus telah terungkap dan pelaku ditangkap.
"Kami sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi. PT Angkasa Pura II dan mitra kerja bersama-sama harus selalu berupaya menjaga nama baik dan reputasi Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.
Agus Haryadi menambahkan, Bandara Soekarno-Hatta memastikan agar kejadian serupa tidak berulang. Terlebih, lanjutnya, kejadian tersebut merugikan penumpang dan pihak Bandara Soekarno Hatta.
"Secara internal kami memastikan untuk menjaga agar kejadian seperti ini tidak berulang," tukasnya.
Tangerang: PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II (Persero) mengapresiasi jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap tersangka kasus
pelecehan dan pemerasaan terhadap calon penumpang pesawat berinisial LHI, di Bandara Soekarno-Hatta. Tersangka merupakan tenaga medis yang melakukan layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Oknum tersebut sangat merugikan bagi banyak pihak," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadilah Bulqini, Minggu, 27 September 2020.
Adil menuturkan, PT Kimia Farma Diagnostika telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi ke PT Angkasa Pura II perihal kejadian tersebut.
Baca: Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta Disebut Pernah Melarikan Seorang Perempuan