Surabaya: Sebanyak 450 dosis vaksin AstraZeneca yang sudah diterima Pemprov Jawa Timur telah didistribusikan ke empat daerah. Daerah tersebut yakni Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, dan Jombang.
"Vaksin tersebut langsung dikirim ke daerah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi, dan proses vaksinasinya juga telah dilakukan secara serentak, dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca: Kota Tangerang Selatan Kini Punya RS Khusus Covid-19
Khofifah menjelaskan untuk di Surabaya, vaksin AstraZeneca baru dilaksanakan mulai hari ini, menyasar sekitar 100 kiai sepuh santri dan pengurus NU Jatim. "Alhamdulilah sampai hari ini, capaian vaksinasi di Jatim tertinggi. Karenanya, kami juga mendukung vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca, sebagai bentuk percepatan vaksinasi. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak mereka yang masuk dalam prioritas vaksinasi," jelasnya.
Berdasarkan data yang ada, menurut Khofifah, vaksin AstraZeneca yang digunakan di Jatim ini juga telah mendapatkan izin BPOM maupun dari MUI. Bahkan vaksin tersebut dipastikan halal untuk digunakan.
Sebelum memasuki bulan Ramadan, para imam, muadzin, dan marbot masjid yang berisiko terpapar covid-19 menjadi salah satu prioritas dalam pelayanan publik yang divaksinasi.
"Kita harapkan para Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid bisa segera mendapatkan vaksinasi. Karenanya dengan ketersediaan Vaksin AstraZeneca ini, akan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada para pengurus masjid," ungkap Khofifah.
Berdasarkan laporan mingguan oleh Kemenkes RI Selasa, 23 Maret 2021, Jatim disebutkan sebagai provinsi dengan vaksinasi tertinggi di Indonesia untuk pelayanan publik. Tercatat sebanyak 573.497 pelayan publik telah divaksinasi di Jatim. Sedangkan secara keseluruhan sudah ada 1.3 juta penduduk Jatim yang telah divaksinasi.
Surabaya: Sebanyak 450 dosis
vaksin AstraZeneca yang sudah diterima Pemprov Jawa Timur telah didistribusikan ke empat daerah. Daerah tersebut yakni Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, dan Jombang.
"Vaksin tersebut langsung dikirim ke daerah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi, dan proses vaksinasinya juga telah dilakukan secara serentak, dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca:
Kota Tangerang Selatan Kini Punya RS Khusus Covid-19
Khofifah menjelaskan untuk di Surabaya, vaksin AstraZeneca baru dilaksanakan mulai hari ini, menyasar sekitar 100 kiai sepuh santri dan pengurus NU Jatim. "Alhamdulilah sampai hari ini, capaian vaksinasi di Jatim tertinggi. Karenanya, kami juga mendukung vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca, sebagai bentuk percepatan vaksinasi. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak mereka yang masuk dalam prioritas vaksinasi," jelasnya.
Berdasarkan data yang ada, menurut Khofifah, vaksin AstraZeneca yang digunakan di Jatim ini juga telah mendapatkan izin BPOM maupun dari MUI. Bahkan vaksin tersebut dipastikan halal untuk digunakan.
Sebelum memasuki bulan Ramadan, para imam, muadzin, dan marbot masjid yang berisiko terpapar covid-19 menjadi salah satu prioritas dalam pelayanan publik yang divaksinasi.
"Kita harapkan para Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid bisa segera mendapatkan vaksinasi. Karenanya dengan ketersediaan Vaksin AstraZeneca ini, akan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada para pengurus masjid," ungkap Khofifah.
Berdasarkan laporan mingguan oleh Kemenkes RI Selasa, 23 Maret 2021, Jatim disebutkan sebagai provinsi dengan vaksinasi tertinggi di Indonesia untuk pelayanan publik. Tercatat sebanyak 573.497 pelayan publik telah divaksinasi di Jatim. Sedangkan secara keseluruhan sudah ada 1.3 juta penduduk Jatim yang telah divaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)