Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diany, meresmikan rumah sakit umum daerah (RSUD) Serpong Utara, sebagai salah satu fasilitas penanganan pasien terkonfirmasi covid-19. Meski telah diresmikan, bangunan 5 lantai itu belum dioperasionalkan untuk merawat pasien covid-19.
"Jadi hari ini kita peresmian untuk RS Serpong Utara, ada jeda kurang waktu satu minggu untuk pembersihan bakteri dan lainnya. Ada tahapan sterilisasi, supaya bisa (segera) melayani pasien," ungkap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Selasa, 23 Maret 2021.
Dia menegaskan dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,4 juta jiwa, seharusnya Kota Tangsel memiliki 800 ruang perawatan dan 50 kamar ICU. Namun, saat ini Tangsel baru memiliki 591 kamar perawatan dan 42 kamar ICU, meski telah bekerja sama dengan RS swasta.
Baca juga: Geger Cabai Dicat, Polisi Periksa 4 Orang
"Data Dinkes dengan kerja sama RS swasta kita punya 591 perawatan, ditambah RSUD Serpong Utara 100 jadi 691. Ada PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk menambah 109 tempat tidur dan untuk ICU 42 sudah ada existing ditambah RSUD Serpong Utara 6, jadi total 48 dan kurang dua lagi," kata dia.
Airin pun mendorong penyediaan RSU khusus covid-19 lagi di Kecamatan Pamulang, guna memenuhi kebutuhan ruangan ICU.
Sementara itu Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin menyebutkan, keterisian ruang ICU di Tangsel, sampai Selasa, 22 Maret 2021, masih cukup. "Ruang isolasi 37 yang terisi, ruang ICU 33. Jadi masih 220 kamar yang kosong," imbuh dia.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diany, meresmikan
rumah sakit umum daerah (RSUD) Serpong Utara, sebagai salah satu fasilitas penanganan pasien terkonfirmasi covid-19. Meski telah diresmikan, bangunan 5 lantai itu belum dioperasionalkan untuk merawat pasien covid-19.
"Jadi hari ini kita peresmian untuk RS Serpong Utara, ada jeda kurang waktu satu minggu untuk pembersihan bakteri dan lainnya. Ada tahapan sterilisasi, supaya bisa (segera) melayani pasien," ungkap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Selasa, 23 Maret 2021.
Dia menegaskan dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,4 juta jiwa, seharusnya Kota Tangsel memiliki 800 ruang perawatan dan 50 kamar ICU. Namun, saat ini Tangsel baru memiliki 591 kamar perawatan dan 42 kamar ICU, meski telah bekerja sama dengan RS swasta.
Baca juga:
Geger Cabai Dicat, Polisi Periksa 4 Orang
"Data Dinkes dengan kerja sama RS swasta kita punya 591 perawatan, ditambah RSUD Serpong Utara 100 jadi 691. Ada PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk menambah 109 tempat tidur dan untuk ICU 42 sudah ada existing ditambah RSUD Serpong Utara 6, jadi total 48 dan kurang dua lagi," kata dia.
Airin pun mendorong penyediaan RSU khusus covid-19 lagi di Kecamatan Pamulang, guna memenuhi kebutuhan ruangan ICU.
Sementara itu Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin menyebutkan, keterisian ruang ICU di Tangsel, sampai Selasa, 22 Maret 2021, masih cukup. "Ruang isolasi 37 yang terisi, ruang ICU 33. Jadi masih 220 kamar yang kosong," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)