Beberapa orang warga keracunan kikil kulit sapi di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, masih menjalani rawat inap di Puskesmas Cibeber, Jumat (7/5/2021). ANTARA/Ahmad Fikri
Beberapa orang warga keracunan kikil kulit sapi di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, masih menjalani rawat inap di Puskesmas Cibeber, Jumat (7/5/2021). ANTARA/Ahmad Fikri

Populer Daerah, Puluhan Warga Keracunan Kikil Hingga Larangan Mudik Lokal di Sumbar Tak Berlaku

Lukman Diah Sari • 09 Mei 2021 08:00
Jakarta: Sejumlan pemberitaan di daerah pada Sabtu, 8 Mei 2021, menarik perhatian publik. Pertama, puluhan warga keracunan, kini beberapa masih dirawat intensif.
 
Kemudian, aktivitas Gunung Merapi yang belum juga mereda. Terakhir, larangan mudik lokal yang tidak diberlakukan di Sumatra Barat.
 
Berikut tiga berita populer di daerah pada Sabtu, 8 Mei 2021:

1. Puluhan Warga Cibeber Diduga Keracunan Kikil Kulit Sapi
 
Puluhan warga Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan usai berbuka puasa. Mereka sebelumnya menyantap kikil kulit sapi.
 
"Lima orang masih menjalani rawat inap di Puskesmas setempat dan seorang ibu hamil terpaksa di rujuk ke RSUD Cianjur karena mengalami dehidrasi berat," kata Kepala Puskesmas Cibeber, Asep Rosihullhaq, melansir Antara, Sabtu, 8 Mei 2021.
 
Ia mengatakan, setelah berbuka puasa, pihaknya menerima 29 warga yang mengalami keracunan nyaris bersamaan. Diduga penyebab keracunan berasal dari kikil kulit sapi yang disantap saat berbuka.
 
Selengkapnya baca di sini. 
 
2. Aktivitas Vulkanis Merapi Masih Tinggi
 
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih tinggi berdasarkan pengamatan 30 April sampai 6 Mei 2021. Sehingga belum ada perubahan status.
 
"Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Sabtu, 8 Mei 2021.
 
Hanik menjelaskan, sepanjang pengamatan sepekan Merapi 12 kali melontarkan awan panas guguran. Dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.
 
Selengkapnya baca di sini. 
 
3. Larangan Mudik Lokal Tidak Berlaku di Sumbar
 
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan Provinsi Sumbar tidak menerapkan kebijakan larangan mudik lokal. Selain itu tidak ada penyekatan oleh petugas di perbatasan kabupaten/kota.
 
"Sejauh ini tidak ada penyekatan," katanya di Padang, Sumbar, sabtu, 8 Mei 2021.
 
Tapi, dia menegaskan, warga yang ingin mengunjungi keluarga dalam provinsi harus menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya yakni memakai masker.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan