"Kesepakatan kita titik pengungsi ditempatkan di stadion, di situ aman dan nyaman bagi pengungsi. Kalau di Majene ditempatkan di stadion juga tapi mereka harus diawasi mengantisipasi kondisi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Darno Majid, Jumat, 15 Januari 2021.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat Sulbar mewaspadai potensi gempa susulan dan tidak mengungsi ke tempat tinggi yang rawan longsor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Plt Walkot Surabaya: Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin Covid-19
"Saat ini terus dilakukan pencarian korban jiwa yang tertimbun reruntuhan gedung dan rumah akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari," kata dia.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat gempa di Majene, sebanyak 34 orang.
Puluhan orang yang meninggal itu, 26 orang di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane. Serta ratusan rumah dan gedung ambruk pascagempa.
(MEL)