Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang kini tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi warga Kota Malang, Jawa Timur, yang berusia 12-17 tahun. Vaksinasi bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dosis vaksinnya sama dengan vaksinasi sebelumnya," kata Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Jumat 2 Juli 2021.
Husnul menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan surat edaran yang berisi panduan pelaksanaan program vaksinasi covid-19 bagi kelompok sasaran usia anak 12-17 tahun. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa vaksinasi diharuskan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
"Itu untuk memantau nanti. Vaksinasi kalau yang lain kan bisa, misalnya di kelurahan atau di mana. Tapi khusus yang 12-17 tahun dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Baca: Depresi, Pengacara Aniaya Pembantu di Surabaya Minta Dibebaskan
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, kuota vaksin covid-19 di Kota Malang sejauh ini tersisa untuk 1.000 orang. Oleh karena itu, Pemkot Malang hendak mengajukan penambahan vaksin covid-19 ke Pemerintah Pusat.
"Total warga yang sudah vaksin di Kota Malang itu ada 180 ribu. Plus, dari laporan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833/Kota Malang, ada kurang lebih 10 ribuan dari dua instansi ini. Jadi kurang lebih ada 190 ribu," ujarnya.
Saat ini, Pemkot Malang tengah mengajukan vaksin covid-19 sebanyak lebih dari 125 ribu dosis. Pengajuan tersebut telah dikonfirmasi oleh Pemerintah Pusat.
"Saya tadi sudah konfirmasi, Insyaallah sudah masuk dalam agenda dan ini masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anak-anak usia 12-17 tahun dapat menerima vaksin Sinovac. Vaksin ini dipastikan aman usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).
"Vaksin Sinovac dinyatakan aman untuk anak usia 12-17 tahun," ujar Jokowi dalam pernyataan visualnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 28 Juni 2021.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang kini tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi warga Kota Malang, Jawa Timur, yang berusia 12-17 tahun. Vaksinasi bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dosis vaksinnya sama dengan vaksinasi sebelumnya," kata Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Jumat 2 Juli 2021.
Husnul menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan surat edaran yang berisi panduan pelaksanaan program vaksinasi covid-19 bagi kelompok sasaran usia anak 12-17 tahun. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa vaksinasi diharuskan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
"Itu untuk memantau nanti. Vaksinasi kalau yang lain kan bisa, misalnya di kelurahan atau di mana. Tapi khusus yang 12-17 tahun dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Baca:
Depresi, Pengacara Aniaya Pembantu di Surabaya Minta Dibebaskan
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, kuota vaksin covid-19 di Kota Malang sejauh ini tersisa untuk 1.000 orang. Oleh karena itu, Pemkot Malang hendak mengajukan penambahan vaksin covid-19 ke Pemerintah Pusat.
"Total warga yang sudah vaksin di Kota Malang itu ada 180 ribu. Plus, dari laporan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833/Kota Malang, ada kurang lebih 10 ribuan dari dua instansi ini. Jadi kurang lebih ada 190 ribu," ujarnya.
Saat ini, Pemkot Malang tengah mengajukan vaksin covid-19 sebanyak lebih dari 125 ribu dosis. Pengajuan tersebut telah dikonfirmasi oleh Pemerintah Pusat.
"Saya tadi sudah konfirmasi, Insyaallah sudah masuk dalam agenda dan ini masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anak-anak usia 12-17 tahun dapat menerima vaksin Sinovac. Vaksin ini dipastikan aman usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).
"Vaksin Sinovac dinyatakan aman untuk anak usia 12-17 tahun," ujar Jokowi dalam pernyataan visualnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 28 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)