Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima bantuan paket alat pendeteksi covid-19, di Balai Kota Surabaya. (Dok: Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima bantuan paket alat pendeteksi covid-19, di Balai Kota Surabaya. (Dok: Pemkot Surabaya)

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Bawa Keliling Alat Pendeteksi Korona

Amaluddin • 21 Mei 2021 16:03
Surabaya: Berbagai cara akan dilakukan Pemkot Surabaya guna mencegah penularan covid-19 di wilayahnya. Salah satunya akan membawa keliling alat pendeteksi virus korona bernama Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose) Covid-19. 
 
"Alat canggih ini sangat membantu mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai libur lebaran di Surabaya. Karena GeNose ini tidak butuh waktu lama, untuk mengetahui apakah pasien terpapar covid-19 atau tidak," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di sela menerima bantuan GeNose C19 di Balai Kota Surabaya, Jumat, 20 Mei 2021.
 
Pemkot Surabaya mendapat bantuan satu GeNose C19 dari PT Yekape. GeNose adalah alat deteksi covid-19 yang bekerja dengan mendeteksi volatile organic compound (VOC). 

"Jadi, pasien cukup mengembuskan napasnya ke kantung khusus dalam hitungan menit, dan hasilnya bisa langsung keluar," ujarnya. 
 
Selain GeNose, alat penunjang lainnya juga diterima Pemkot Surabaya, berupa 1.500 HME filter dan 20 ribu pcs kantong napas. Nantinya, lanjut Eri, alat-alat tersebut akan dibawa keliling oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk digunakan di berbagai fasilitas publik. 
 
"Jadi petugas Dinkes fokus alat itu dibawa keliling ke tempat publik. Kita lakukan tesnya secara acak seperti pasar terminal dan tempat lain yang terjadi interaksi antar warga,” kata Eri. 
 
Baca: 6 Orang Positif Covid-19 dari Tes Usap Antigen Acak di Jepara
 
Eri memastikan tim Dinkes akan menunggu instruktur atau tenaga ahli dari UGM datang untuk memberi pelatihan. Hal tersebut penting dilakukan sebab, menurutnya alat GeNose dinilai cukup sensitif. 
 
“Jadi jangan sampai keliru karena nanti hasilnya tidak sesuai. Kita tunggu perkiraan minggu depan tim ahli akan datang. Setelah itu petugas kami akan berkeliling memanfaatkan alat tersebut,” ujarnya.
 
Eri berharap dengan adanya GeNose tersebut semakin banyak warga yang mendapatkan testing. Menurut dia, semakin banyak warga dilakukan tes maka semakin cepat mengetahui kondisi warga termasuk penanganannya. 
 
“Kita berharap semakin mempercepat pula Surabaya menjadi zona hijau dan virus korona lekas hilang dari Surabaya,” kata Eri.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan