Tangerang: Kota Tangerang Selatan menyatakan cukup hanya melakukan pemeriksaan Swab Antigen terhadap pasien dalam proses testing dan tracing covid-19 lantaran masuk klasifikasi B. Dengan klasifikasi itu, petugas tidak harus melakukan Swab PCR untuk mengetahui seseorang terpapar covid-19.
"Sekarang ini kita Tangerang Selatan masuk diklasifikasi B. Klasifikasi B itu adalah swab antigen itu, bisa dinyatakan atau dianggap positif. Jadi hanya dengan swab antigen itu sudah dinyatakan positif. Jadi tidak perlu PCR," kata Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin, di Tangerang Selatan, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca: ASN di Kota Bogor WFH 100% Mulai Hari Ini
Dia menjelaskan alat Swab Antigen yang saat ini dilakukan oleh sejumlah puskesmas di Tangsel masih cukup tersedia. Jadi tindakan tracing dan testing yang dilakukan Puskesmas bisa terus berjalan.
Dia juga memastikan puskesmas hanya cukup meminta alat Swab Antigen tambahan jika memerlukan testing dan tracing yang lebih masif.
"Sebetulnya gini kalau antigen itu kami masih ada (stoknya) di Dinkes. Jadi hanya tinggal puskesmas nanti mengajukan ke kami sesuai kebutuhan itu masih kita penuhi," ujar Alin.
Tangerang: Kota Tangerang Selatan menyatakan cukup hanya melakukan pemeriksaan Swab Antigen terhadap pasien dalam proses testing dan tracing
covid-19 lantaran masuk klasifikasi B. Dengan klasifikasi itu, petugas tidak harus melakukan Swab PCR untuk mengetahui seseorang terpapar covid-19.
"Sekarang ini kita Tangerang Selatan masuk diklasifikasi B. Klasifikasi B itu adalah swab antigen itu, bisa dinyatakan atau dianggap positif. Jadi hanya dengan swab antigen itu sudah dinyatakan positif. Jadi tidak perlu PCR," kata Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin, di Tangerang Selatan, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca:
ASN di Kota Bogor WFH 100% Mulai Hari Ini
Dia menjelaskan alat Swab Antigen yang saat ini dilakukan oleh sejumlah puskesmas di Tangsel masih cukup tersedia. Jadi tindakan tracing dan testing yang dilakukan Puskesmas bisa terus berjalan.
Dia juga memastikan puskesmas hanya cukup meminta alat Swab Antigen tambahan jika memerlukan testing dan tracing yang lebih masif.
"Sebetulnya gini kalau antigen itu kami masih ada (stoknya) di Dinkes. Jadi hanya tinggal puskesmas nanti mengajukan ke kami sesuai kebutuhan itu masih kita penuhi," ujar Alin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)