"Pemkot mengambil langkah untuk pemberlakuan WFH 100 persen sampai masuk lagi hari selasa," beber Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam program Covid-19 Update di Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Aturan WFH 100 persen berlaku sepanjang 29 Juni-5 Juli 2021. Buma Arya menyebut langkah ini harus diambil karena banyak ASN dan tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kondisi ini semakin diperburuk minimnya kapasitas fasilitas penanganan covid-19 di Kota Bogor. Sejak lonjakan kasus di Bogor terjadi, ketersedian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan covid-19 nyaris penuh.
Baca: ASN Dilarang Keluar Kota Kecuali yang Memenuhi Persyaratan Ini
ASN juga dilarang bepergian selama satu pekan ke depan. "Semuanya di rumah. Dan ini bukan liburan! Tidak boleh keluar, kecuali hal-hal mendesak dan semua harus laporan," tegas Bima Arya.
Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk dinas atau instansi pemerintah yang terkait dengan kebutuhan langsung dan mendasar. Misalnya, pelayanan sampah, dinas Kesehatan, dan petugas dinas perhubungan.
Pemkot Bogor segera kembali mengaktifkan rumah sakit lapangan dan pusat isolasi pasien tanpa gejala untuk merespons gelombang kedua covid-19. (Nuansa Islami)