Bekasi: Konsumsi listrik di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, meningkat hingga 10 persen selama massa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (SARPP) di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Bekasi, Iwan Puji Darmansyah, menjelaskan, konsumsi listrik yang mengalami peningkatan terjadi di beberapa lokasi. Seperti, rumah tinggal serta rumah sakit.
Peningkatan konsumsi listrik di rumah tinggal, kata dia, terjadi karena aktivitas warga dilaksanakan di rumah masing-masing selama PPKM. Sedangkam di rumah sakit, kenaikan konsumsi listrik didominasi dari ruangan yang merawat pasien covid-19.
"Untuk pasokan listrik di rumah sakit kita khususkan, karena diketahui bersama sejumlah rumah sakit menjadi tempat penanganan pasien covid-19," kata dia di Bekasi, Selasa, 7 September 2022.
Baca juga: 208 TK dan 309 SD di Tangsel Disiapkan untuk PTM
Sementara itu, tren penurunan konsumsi listrik juga terjadi pada beberapa sektor selama PPKM berlangsung. Salah satunya di mal-mal.
"Karena pada saat pemberlakuan PPKM semua pusat perbelanjaan, tempat usaha, hingga perkantoran tidak ada kegiatan, membuat pemakaian listrik mengalami penurunan," ujarnya.
Manajer PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani menambahkan, peningkatan konsumsi listrik secara kumulatif mencapai 1,4 Terra Watt hour (TWh) dalam PPKM level 3 di Kota Bekasi. Dia menyatakan, pasokan listrik diprioritaskan bagi rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen.
"Pasokan listrik ke beberapa rumah sakit dan juga perusahaan produsen oksigen, kita siapkan pasokan backup-nya seperti genset dan petugas siaga agar keandalan listrik tetap terjaga," ucapnya.
Menurut Rahmi, pihaknya juga melakukan kunjungan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Bekasi untuk memastikan pasokan listrik guna mendukung penanganan covid-19.
"Kami ingin memberikan support di masa penanganan wabah covid-19, dan kedatangan kami juga ingin mendengarkan suara pelanggan," kata dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Bekasi: Konsumsi listrik di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, meningkat hingga 10 persen selama massa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (SARPP) di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Bekasi, Iwan Puji Darmansyah, menjelaskan, konsumsi listrik yang mengalami peningkatan terjadi di beberapa lokasi. Seperti, rumah tinggal serta rumah sakit.
Peningkatan konsumsi listrik di rumah tinggal, kata dia, terjadi karena aktivitas warga dilaksanakan di rumah masing-masing selama PPKM. Sedangkam di rumah sakit, kenaikan konsumsi listrik didominasi dari ruangan yang merawat pasien covid-19.
"Untuk pasokan listrik di rumah sakit kita khususkan, karena diketahui bersama sejumlah rumah sakit menjadi tempat penanganan pasien covid-19," kata dia di Bekasi, Selasa, 7 September 2022.
Baca juga:
208 TK dan 309 SD di Tangsel Disiapkan untuk PTM
Sementara itu, tren penurunan konsumsi listrik juga terjadi pada beberapa sektor selama PPKM berlangsung. Salah satunya di mal-mal.
"Karena pada saat pemberlakuan PPKM semua pusat perbelanjaan, tempat usaha, hingga perkantoran tidak ada kegiatan, membuat pemakaian listrik mengalami penurunan," ujarnya.
Manajer PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani menambahkan, peningkatan konsumsi listrik secara kumulatif mencapai 1,4 Terra Watt hour (TWh) dalam PPKM level 3 di Kota Bekasi. Dia menyatakan, pasokan listrik diprioritaskan bagi rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen.
"Pasokan listrik ke beberapa rumah sakit dan juga perusahaan produsen oksigen, kita siapkan pasokan
backup-nya seperti genset dan petugas siaga agar keandalan listrik tetap terjaga," ucapnya.
Menurut Rahmi, pihaknya juga melakukan kunjungan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Bekasi untuk memastikan pasokan listrik guna mendukung penanganan covid-19.
"Kami ingin memberikan
support di masa penanganan wabah covid-19, dan kedatangan kami juga ingin mendengarkan suara pelanggan," kata dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)