Tangerang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Banten, memastikan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi jenjang pendidikan SD, TK/ PAUD pada pekan depan.
"208 TK dan 309 SD siap melaksanakan PTM terbatas," kata Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, Selasa, 7 September 2021
Dia memastikan PTM terbatas yang dilaksanakan di masa pandemi covid-19 saat ini, harus sesuai amanat Wali Kota Tangsel, agar tetap berhati-hati dalam menggelar PTM di sekolah. Demi memastikan sekolah mampu menjaga protokol kesehatan di kelas dan lingkungan sekolah dengan baik.
Baca juga: Sadis! Nenek di Ponorogo Tewas Dicangkul Cucunya
Taryono menegaskan, PTM terbatas bagi jenjang pendidikan SD, TK/ PAUD di Tangsel, juga hanya akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang benar-benar telah siap. Kapasitas maksimal kelas diisi hanya oleh 50 persen peserta didik.
Pada prinsipnya lanjut Taryono, pelaksanaam PTM terbatas agar sesuai pedoman dan ketentuan yang telah ditetapkan. "Agar pembelajaran dapat dilaksanakan, namun anak-anak tetap sehat," ungkapnya.
Untuk itu, para orang tua murid perlu mendukung serta memastikan putra - putrinya agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker ketika mau berangkat sekolah. Membawa hand sanitizer dan dibekali makan minum dari rumah.
"Kita semua harus melaksanakan prokes Covid 19 secara ketat dan konsisten," ucap dia.
Tangerang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Banten, memastikan kesiapan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi jenjang pendidikan SD, TK/ PAUD pada pekan depan.
"208 TK dan 309 SD siap melaksanakan PTM terbatas," kata Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, Selasa, 7 September 2021
Dia memastikan PTM terbatas yang dilaksanakan di masa pandemi covid-19 saat ini, harus sesuai amanat Wali Kota Tangsel, agar tetap berhati-hati dalam menggelar PTM di sekolah. Demi memastikan sekolah mampu menjaga protokol kesehatan di kelas dan lingkungan sekolah dengan baik.
Baca juga:
Sadis! Nenek di Ponorogo Tewas Dicangkul Cucunya
Taryono menegaskan, PTM terbatas bagi jenjang pendidikan SD, TK/ PAUD di Tangsel, juga hanya akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang benar-benar telah siap. Kapasitas maksimal kelas diisi hanya oleh 50 persen peserta didik.
Pada prinsipnya lanjut Taryono, pelaksanaam PTM terbatas agar sesuai pedoman dan ketentuan yang telah ditetapkan. "Agar pembelajaran dapat dilaksanakan, namun anak-anak tetap sehat," ungkapnya.
Untuk itu, para orang tua murid perlu mendukung serta memastikan putra - putrinya agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker ketika mau berangkat sekolah. Membawa hand sanitizer dan dibekali makan minum dari rumah.
"Kita semua harus melaksanakan prokes Covid 19 secara ketat dan konsisten," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)