Makassar: Sebanyak 1.600 jemaah umrah di Sulawesi Selatan siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun, Kemenag Sulawesi Selatan masih menunggu petunjuk dan informasi dari Pemerintah Pusat.
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Khaeroni, mengatakan bahwa saat ini sudah ada kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi untuk mengizinkan calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah, hanya itu masih dalam tahap kebijakan.
"Kalau di Sulsel jumlah jemaah umroh yang tercatat di tahun ini sekitar 1.600-an jemaah yang siap berangkat," katanya, Senin, 11 Oktober 2021.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu teknis untuk pemberangkatan calon jemaah umrah. Pasalnya, saat ini hal itu masih dikoordinasikan dengan tiga kementerian yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.
"Ini sedang dalam tahapan secara intensif berbagai kementerian dan juga bernagai stakeholder terkait. Kami dari Sulsel menunggu masih menunggu proses regulasi," jelasnya.
Baca: Dapat Lampu Hijau Terkait Umrah, Menag Siap Bertolak ke Arab Saudi
Ia mengatakan, regulasi atau teknis yang masih dalam tahap pembicaraan tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan bagi para jemaah sebelum hingga ke pulang dari Arab Saudi. Hal itu untuk menjamin keselamatan dan keamanan jemaah serta seluruh yang terlibat.
Namun yang pasti saat ini adalah pihak Pemerintah Arab Saudi memberikan keringanan kepada para calon jemaah umrah, bahwa saat berada di sana, para jemaah hanya akan diisolasi selama lima hari, sehingga tidak terlalu lama menunggu.
"Artinya sudah ada kelonggaran walaupun tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya.
Makassar: Sebanyak 1.600 jemaah umrah di Sulawesi Selatan siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun, Kemenag Sulawesi Selatan masih menunggu petunjuk dan informasi dari Pemerintah Pusat.
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Khaeroni, mengatakan bahwa saat ini sudah ada kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi untuk mengizinkan calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah, hanya itu masih dalam tahap kebijakan.
"Kalau di Sulsel jumlah jemaah umroh yang tercatat di tahun ini sekitar 1.600-an jemaah yang siap berangkat," katanya, Senin, 11 Oktober 2021.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu teknis untuk pemberangkatan calon jemaah umrah. Pasalnya, saat ini hal itu masih dikoordinasikan dengan tiga kementerian yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.
"Ini sedang dalam tahapan secara intensif berbagai kementerian dan juga bernagai stakeholder terkait. Kami dari Sulsel menunggu masih menunggu proses regulasi," jelasnya.
Baca:
Dapat Lampu Hijau Terkait Umrah, Menag Siap Bertolak ke Arab Saudi
Ia mengatakan, regulasi atau teknis yang masih dalam tahap pembicaraan tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan bagi para jemaah sebelum hingga ke pulang dari Arab Saudi. Hal itu untuk menjamin keselamatan dan keamanan jemaah serta seluruh yang terlibat.
Namun yang pasti saat ini adalah pihak Pemerintah Arab Saudi memberikan keringanan kepada para calon jemaah umrah, bahwa saat berada di sana, para jemaah hanya akan diisolasi selama lima hari, sehingga tidak terlalu lama menunggu.
"Artinya sudah ada kelonggaran walaupun tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)