Jakarta: Indonesia mendapatkan lampu hijau terkait izin penyelenggaraan ibadah umrah dari otoritas Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah langsung merespons cepat segala persiapan yang diperlukan.
"Dalam waktu dekat Bapak Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas) akan melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan otoritas Arab Saudi, semoga kehadiran Menteri Agama tersebut dapat mempercepat kepastian penyelenggaraan ibadah haji dan umrah," ujar Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, kepada Media Indonesia, Senin, 11 Oktober 2021.
Dia mengatakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Nota Diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada 8 Oktober 2021, telah menyampaikan informasi tersebut. Komite khusus di Kerajaan Arab Saudi juga sedang bekerja guna meminimalkan segala hambatan yang menghalangi kemungkinan Indonesia tidak mendapatkan kuota jemaah untuk melakukan ibadah umrah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan bertolak ke Arab Saudi untuk berkomunikasi terkait pelaksanaan ibadah umrah jemaah Indonesia. Dok. Kemenag
Komunikasi yang intens terus ditingkatkan untuk segera memastikan pelaksanaan umrah. Bukan hanya Menag, kementerian lain yang turut berpartisipasi agar izin ibadah umrah benar-benar resmi diterima pemerintah.
"Melalui pembahasan yang cukup lama dan intens melalui lobi, baik pada level menteri luar negeri, menteri agama, dan juga menteri kesehatan, dan kedua, karena perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia yang semakin baik," jelasnya.
Baca: Pemerintah Diminta Segera Menyelesaikan Permasalahan Umroh
Untuk waktu pemberangkatan pertama menunggu pelaksanaan teknisnya selesai. Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, serta otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang baru ini.
Jakarta:
Indonesia mendapatkan lampu hijau terkait izin penyelenggaraan
ibadah umrah dari otoritas Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah langsung merespons cepat segala persiapan yang diperlukan.
"Dalam waktu dekat Bapak Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas) akan melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan otoritas Arab Saudi, semoga kehadiran Menteri Agama tersebut dapat mempercepat kepastian penyelenggaraan ibadah haji dan umrah," ujar Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, kepada Media Indonesia, Senin, 11 Oktober 2021.
Dia mengatakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Nota Diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada 8 Oktober 2021, telah menyampaikan informasi tersebut. Komite khusus di Kerajaan Arab Saudi juga sedang bekerja guna meminimalkan segala hambatan yang menghalangi kemungkinan Indonesia tidak mendapatkan kuota jemaah untuk melakukan ibadah umrah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan bertolak ke Arab Saudi untuk berkomunikasi terkait pelaksanaan ibadah umrah jemaah Indonesia. Dok. Kemenag
Komunikasi yang intens terus ditingkatkan untuk segera memastikan pelaksanaan umrah. Bukan hanya Menag, kementerian lain yang turut berpartisipasi agar izin ibadah umrah benar-benar resmi diterima pemerintah.
"Melalui pembahasan yang cukup lama dan intens melalui lobi, baik pada level menteri luar negeri, menteri agama, dan juga menteri kesehatan, dan kedua, karena perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia yang semakin baik," jelasnya.
Baca:
Pemerintah Diminta Segera Menyelesaikan Permasalahan Umroh
Untuk waktu pemberangkatan pertama menunggu pelaksanaan teknisnya selesai.
Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, serta otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)