Mukomuko: Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melakukan upaya percepatan vaksinasi covid-19. Hal yang dilakukan yaitu melakukan mobilisasi massa di 15 kecamatan untuk mengikuti vaksinasi.
"Kami minta setiap puskesmas dari 17 puskesmas membuat jadwal kegiatan vaksinasi di wilayahnya kemudian disampaikan ke satgas agar mereka melakukan mobilisasi massa untuk mengikuti vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani, di Mukomuko, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca: WN Tiongkok Kendalikan Pinjol Ditangkap Polisi
Dia mengatakan hal itu setelah bertemu dengan seluruh kepala puskesmas di daerah ini terkait dengan percepatan vaksinasi covid-19 di daerah ini.
Salah satu kendala sedikitnya warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini mengikuti vaksinasi covid-19 karena belum adanya mobilisasi masyarakat.
Ia meminta setiap puskemas di daerah ini berkoordinasi dengan satgas penanggulangan covid-19 di tingkat kecamatan hingga desa untuk melaksanakan vaksinasi massal di wilayahnya.
Selanjutnya satgas yang terdiri dari polisi, TNI, dan perangkat desa melakukan mobilisasi massa masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal covid-19 di lokasi yang telah ditentukan di wilayahnya masing-masing.
"Sebanyak 11.800 dosis vaksin Sinovac untuk warga lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat umum, dan pelajar di daerah ini," jelasnya.
Mukomuko: Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melakukan upaya percepatan
vaksinasi covid-19. Hal yang dilakukan yaitu melakukan mobilisasi massa di 15 kecamatan untuk mengikuti vaksinasi.
"Kami minta setiap puskesmas dari 17 puskesmas membuat jadwal kegiatan vaksinasi di wilayahnya kemudian disampaikan ke satgas agar mereka melakukan mobilisasi massa untuk mengikuti vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani, di Mukomuko, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca:
WN Tiongkok Kendalikan Pinjol Ditangkap Polisi
Dia mengatakan hal itu setelah bertemu dengan seluruh kepala puskesmas di daerah ini terkait dengan percepatan vaksinasi covid-19 di daerah ini.
Salah satu kendala sedikitnya warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini mengikuti vaksinasi covid-19 karena belum adanya mobilisasi masyarakat.
Ia meminta setiap puskemas di daerah ini berkoordinasi dengan satgas penanggulangan covid-19 di tingkat kecamatan hingga desa untuk melaksanakan vaksinasi massal di wilayahnya.
Selanjutnya satgas yang terdiri dari polisi, TNI, dan perangkat desa melakukan mobilisasi massa masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal covid-19 di lokasi yang telah ditentukan di wilayahnya masing-masing.
"Sebanyak 11.800 dosis vaksin Sinovac untuk warga lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat umum, dan pelajar di daerah ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)