Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengikuti rapat koordinasi penanganan COVID-19 di luar Jawa-Bali, yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato secara virtual, Sabtu. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengikuti rapat koordinasi penanganan COVID-19 di luar Jawa-Bali, yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato secara virtual, Sabtu. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Pemerintah Pusat Diminta Perbanyak Distribusi Vaksin Covid-19 ke Sulteng

Antara • 22 Agustus 2021 07:29
Palu: Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta pemerintah pusat memperbanyak distribusi vaksin covid-19 ke provinsinya. Hal itu untuk percepatan penanganan pandemi covid-19.
 
"Pemerintah pusat perlu memperbanyak distribusi vaksin ke Sulteng," kata Rusdy di Palu, Sulteng, Sabtu, 21 Agustus 2021.
 
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Rusdy kepada pemerintah pusat dalam rapat koordinasi penanganan covid-19 di luar Jawa-Bali, yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato secara virtual. Dalam rapat koordinasi itu, Rusdy menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 17 persen.

Dia menyampaikan, kondisi BOR Sulawesi Tengah saat ini masih 66 persen dari 1.200 tempat tidur. Sedangkan tempat isolasi terpusat belum terisi maksimal, karena pasien OTG enggan isolasi terpusat.
 
"Hanya orang yang memiliki gejala yang berat, yang mau dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi terpadu," jelasnya.
 
Baca: NasDem Vaksinasi Santri Pondok Pesantren di 10 Kabupaten Jatim
 
Gubernur juga menyampaikan bahwa cadangan oksigen di Sulawesi Tengah sangat mencukupi. Hal itu karena adanya dukungan oksigen dari PT IMIP, dan beberapa perusahaan lainnya seperti Poso Energi, Donggi Senoro LNG.
 
"Kita bersyukur banyak perusahaan yang memberikan dukungan bantuan, demikian juga banyak LSM atau organisasi sosial yang bergerak bersama pemerintah untuk percepatan penanganan covid-19," ujarnya.
 
Dalam hal pemberdayaan masyarakat, Gubernur menyampaikan telah melakukan penandatangan MoU bersama BRI untuk penyaluran kredit dengan bunga kecil dan persyaratan yang mudah.
 
Baca: BMK 1957 Targetkan Memvaksin 1.975 Orang di Baubau
 
"Juga mempercepat penyaluran PEN yang ada di Bank Sulteng , bantuan beras kepada masyarakat sebanyak 10.800 kepala keluarga sebanyak masing-masing menerima 10 kilo gram, juga akan melakukan kerjasama dengan Indofood untuk pemberdayaan petani di Kabupaten Sigi dan kerjasama dengan China untuk peningkatan produksi tanaman kedelai," ungkapnya.
 
Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan atas bantuan yang diberikan berupa oksigen konsentrat , APD, masker dan lainnya untuk kepentingan perawatan pasien covid-19.
 
"Saya akan terus mendorong bupati dan wali kota agar lebih serius untuk mempercepat pemutusan rantai penularan COVID di Sulawesi Tengah, terutama dalam pengetatan pembatasan mobilitas masyarakat," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan