DPW NasDem Jatim gelar vaksinasi di Pondok Pesantren di 10 kabupaten di Jatim. (Dok: Humas NasDem Jatim)
URL Berhasil di Salin
NasDem Vaksinasi Santri Pondok Pesantren di 10 Kabupaten Jatim
Amaluddin • 22 Agustus 2021 06:59
Surabaya: DPW Partai NasDem Jawa Timur menggelar vaksinasi covid-19 di 10 kabupaten di Jatim. Ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam program percepatan vaksinasi.
"Target vaksinasi dari DPW NasDem Jatim kali ini adalah 25 ribu dosis vaksin, khusus untuk lingkungan pondok pesantren (ponpes)," kata Ketua Gugus Tugas Vaksinasi DPW Partai NasDem Jatim, Suhandoyo dalam siaran persnya, Sabtu malam, 21 Agustus 2021.
Handoyo -sapaan akrabnya- mengatakan, dipilihnya pondok pesantren sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari penyebaran covid-19. NasDem Jatim, kata dia, ingin membantu dengan menggelar vaksinasi, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi yang sehat.
"Sekarang kita lihat, berapa banyak jumlah anak-anak atau generasi muda yang menempuh pendidikan di ponpes. Banyangkan kalau seandainya mereka banyak yang sakit, tentu kita semua tidak mengharapkan itu terjadi," jelasnya.
Baca: Berita Hoaks Pengaruhi Capaian Vaksinasi di Pidie
Menurutnya, pada lingkungan ponpes sebagian besar berusia anak-anak hingga remaja. Hal ini bertepatan dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menerbitkan dosis vaksin untuk anak usia 12 tahun hingga 17 tahun.
"Jadi, vaksinasi yang kita gelar di pondok pesantren ini, untuk anak usia 12 hingga 17 tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Ammninudin, mengatakan ponpes merupakan satu-satunya tempat proses belajar mengajar yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Dengan vaksinasi diharapkan proses pembelajaran di Ponpes, berjalan aman dari pandemi.
"Paling tidak bisa meyakinkan bahwa yang terlibat di situ seperti ustazah, ustaznya, santri dan santriwatinya semua sehat, dan belajarnya tidak terganggu bayang-bayang penyebaran korona ini,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, DPW NasDem Jatim mengawali kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan agama tertua.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Surabaya: DPW Partai NasDem Jawa Timur menggelar vaksinasi covid-19 di 10 kabupaten di Jatim. Ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam program percepatan vaksinasi.
"Target vaksinasi dari DPW NasDem Jatim kali ini adalah 25 ribu dosis vaksin, khusus untuk lingkungan pondok pesantren (ponpes)," kata Ketua Gugus Tugas Vaksinasi DPW Partai NasDem Jatim, Suhandoyo dalam siaran persnya, Sabtu malam, 21 Agustus 2021.
Handoyo -sapaan akrabnya- mengatakan, dipilihnya pondok pesantren sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari penyebaran covid-19. NasDem Jatim, kata dia, ingin membantu dengan menggelar vaksinasi, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi yang sehat.
"Sekarang kita lihat, berapa banyak jumlah anak-anak atau generasi muda yang menempuh pendidikan di ponpes. Banyangkan kalau seandainya mereka banyak yang sakit, tentu kita semua tidak mengharapkan itu terjadi," jelasnya.
Menurutnya, pada lingkungan ponpes sebagian besar berusia anak-anak hingga remaja. Hal ini bertepatan dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menerbitkan dosis vaksin untuk anak usia 12 tahun hingga 17 tahun.
"Jadi, vaksinasi yang kita gelar di pondok pesantren ini, untuk anak usia 12 hingga 17 tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Ammninudin, mengatakan ponpes merupakan satu-satunya tempat proses belajar mengajar yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Dengan vaksinasi diharapkan proses pembelajaran di Ponpes, berjalan aman dari pandemi.
"Paling tidak bisa meyakinkan bahwa yang terlibat di situ seperti ustazah, ustaznya, santri dan santriwatinya semua sehat, dan belajarnya tidak terganggu bayang-bayang penyebaran korona ini,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, DPW NasDem Jatim mengawali kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan agama tertua.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.